KUNINGAN (MASS)-Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Universitas Kuningan diundang oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk mengikuti sosialisasi Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS 4.0). Kegiatan tersebut diikuti langsung oleh Asep Jejen Jaelani, M.Pd. (Kepala SPM Uniku) & Heru Purnomo, M.Pd. (sekretaris SPM Uniku) di Hotel Java Heritage dari tanggal 11-13 April 2019.
Narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Sugiyono, Ph.D. (Anggota Dewan Eksekutif BAN-PT) serta Dr. Ir. Suhanan, DEA. dan Dr. Ir. Adam Pamuja Rahardjo, M.Sc. (tim penyusun IAPS 4.0).
Pada kesempatan itu, Sugiyono memaparkan perbedaan borang akreditasi lama dengan IAPS 4.0. Pada instrumen baru, yg bertanggung jawab terhadap akreditasi program studi adalah Unit Pengelola Program Studi (UPPS) yakni bisa Jurusan/fakultas/program pascasarjana, bukan lagi program studi.
Instrumen baru lebih menekankan pada luaran (outcome) dari Tri Darma PT, evaluasi diri menjadi penting, & penjaminan mutu harus sudah menjadi budaya.
Menanggapi hal tersebut, Asep Jejen Jaelani mengatakan bahwa akreditasi itu bukan tujuan, yang terpenting adalah membudayakan mutu secara berkelanjutan.
“Setelah mengikuti kegiatan ini, kami (SPM Uniku) akan segera menyosialisasikan IAPS 4.0 kepada semua fakultas & Prodi di lingkungan Uniku,” ujar Jejen dengan penuh semangat.(agus)