KUNINGAN (MASS) – Pemandangan menarik terlihat pada acara peringatan HUT ke 20 Partai Demokrat, Kamis (9/9/2021). Pensiunan pejabat daerah, H Lili Suherli MSi menghadiri acara tersebut.
Meski penyelenggaraan Muscab partai berlambang mercy di Kuningan ini sudah dekat namun kehadirannya tidak menyiratkan karena menjelang momentum tersebut. Tapi kebetulan Lili berkapasitas sebagai ketua dewan pertimbangan partai.
Saat itu ia didaulat sebagai pemotong tumpeng ulang tahun setelah pemotongan kue ultah oleh Ketua DPC PD Kuningan, Drs H Toto Hartono. Meski dikemas sederhana lantaran pandemi, namun kemeriahannya masih terasakan.
Selain Lili, tampak hadir pula beberapa pensiunan pejabat lainnya seperti Tedy Suminar dan Dadi Suryadi. Bahkan termasuk H Slamet yang telah cukup lama berkiprah di Demokrat setelah memasuki usia pensiun.
Bukan hanya mantan pejabat daerah, mantan legislator dari partai besutan AHY ini pun terlihat hadir. Diantaranya Dodo Syarif Juanda, serta Jajang Nuramin yang pada peringatan HUT ke 20 menjadi ketua panitia.
Terkait pelaksanaan Muscab yang didalamnya terdapat pemilihan ketua baru, Toto Hartono mengakui sudah dekat. Hanya saja harus menunggu Musda Jabar yang hingga saat ini belum ada kepastian waktu.
“Kalau bocoran sih, pelaksanaan Musda Jabar itu Oktober tahun ini. Tapi namanya juga bocoran, bisa betul bisa tidak. Apalagi yang namanya politik itu sangat dinamis. Musda bisa dipercepat, bisa juga mundur ke tahun 2022,” ungkap Toto.
Toto sendiri akan memilih untuk berhenti dari posisinya sebagai ketua partai. Ia akan menyerahkan kepada kader yang lebih muda darinya.
Berdasarkan kabar yang diperoleh kuninganmass.com, sedikitnya dua kader hendak meramaikan bursa. Diantaranya Saldiman Kadir yang sekarang menjabat sekretaris, dan satunya lagi Lili Suherli yang kini menjabat ketua dewan pertimbangan PD.
Pileg 2009 Masa Kejayaan Partai Demokrat
Dalam sambutannya, Ketua DPC PD Kuningan, Drs H Toto Hartono memaparkan capaian keberhasilan partainya di Kuningan dari pemilu ke pemilu. Saat itu dirinya mengapresiasi kerja keras para pejuang terdahulu, yaitu H Dadang Suprijadi dan Momon C Sutresna sebagai ketua dan sekretaris.
“Beliau-beliau banyak berjasa bagi Partai Demokrat. Di pemilu 2004, pada saat mendapatkan satu kursi saja sangat sulit, Demokrat berhasil meraih 2 kursi. Pak Dadang dan pak Momon banyak berjasa,” ungkap Toto.
Toto sendiri bergabung ke Demokrat pada tahun 2004 pasca pensiun dari pejabat daerah. Beberapa tahun kemudian ia mendapat dorongan dari kader untuk mencalonkan ketua partai hingga meraup dukungan 17 dari 24 PAC pada Muscab 2007.
“Berkat perjuangan bersama, alhamdulillah pada pemilu 2009 Demokrat berhasil menaikkan perolehan kursi dari 2 menjadi 7. Disitulah masa kejayaan yang mudah-mudahan akan terulang di pemilu 2024,”tandasnya.
Sebab pada pemilu berikutnya, 2014, raihan kursi PD mengalami penurunan hanya 5 kursi. Ditengah sengitnya persaingan, Toto bersyukur, di pemilu 2019 partainya masih mampu mempertahankan kursinya sebanyak 5 dengan kenaikan perolehan suara.
“Pemilu 2009 itu suara keseluruhan sebanyak 61.800 an dengan meraih 7 kursi. Sedangkan pemilu 2014 sebanyak 48.100 an dengan raihan 5 kursi. Dan pemilu 2019 naik lagi menjadi 52.700 an meski jumlah kursinya tetap sama sebanyak 5 kursi,” paparnya.
Jika ingin mengembalikan kejayaan, Toto menegaskan, kuncinya adalah konsolidasi partai. Salah satunya kesuksesan pelaksanaan Muscab serentak yang hendak digelar setelah Musda Jabar.
Sementara itu, syukuran HUT ke 20 Partai Demokrat ditandai dengan doa bersama, pemotongan kue dan pemotongan tumpeng. Sebagai hiburan, terdapat bagi-bagi doorprize dimana Yani dan 2 kader lainnya berhasil mendapatkannya.
Disela acara, dilaksanakan pula pemberian piagam penghargaan kepada 3 pemenang lomba tingkat Jabar dari Kuningan. Diantaranya Obar Sobarna, penyandang disabilitas juara lomba melukis, Adam Firdaus juara lomba video pendek professional dan Robi juara lomba karikatur. Mereka mendapatkan hadiah lebih dari 1 juta rupiah. (deden)