KUNINGAN (MASS) – Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Kuningan menutup kepengurusan 2016-2020 dengan Musyawarah Cabang (Musycab). Musycab Perpani sendiri digelar pada Rabu (22/7/2020) di Agra Resto, Kuningan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Perpani periode sebelumnya, Lili Suherli menjelaskan bahwa Musycab merupakan agenda penting yang harus tetap dilaksanakan untuk mempertanggungjawabkan keseluruhan program dalam satu kepengurusan serta memilih ketua baru.
Untuk itu, meski harus menjalankan protokol kesehatan, Musycab tetap dilaksanakan di tengah pandemic.
“(Fungsi Musycab, red) juga untuk merumuskan program kerja 2020-2024 termasuk spesifikasi program ‘panahan emas’ pada porda 2020,” ujarnya dalam sambutan.
Menurutnya, saat ini Perpani termasuk olahraga yang diperhatikan. Hal itu terbukti dengan difasilitasinya lapang panahan dan penanda tanganan prasasti oleh Bupati Kuningan.
Maka dari itu, Musycab juga harus menjadi evaluasi program yang sudah dilakukan dalam kepengurusan sebelumnya seperti Porda 2018 yang dilaksanakan di Kabupaten Bogor.
Masih dalam kesempatan tersebut, Lili sempat ‘pamer’ prestasi medali emas saat dirinya menjabat periode ini. Meski begitu, dirinya meminta maaf jika selama kepengursan ada salah dan khilaf. Istilahnya, disebutkan Lili, tidak ada gading yang tak retak.
“Tiga medali Kejurda tahun 2017, (dan) medali emas pada Perpani cup se-wilayah 3 Cirebon pada 2019,” tuturnya.
Setelah pamer prestasi, Lili, yang juga pensiunan kepala DPMPTSP, ternyata kembali terpilih sebagai ketua umum Perpani untuk periode selanjutnya, periode 2020-2024. (eki)