KUNINGAN (MASS) – Kecamatan Cigugur sudah dikenal sebagai kawasan wisata di Kabupaten Kuningan. Dari awal memasuki wilayah, kita sudah disuguhi beragam tempat wisata, dari mulai wisata kolam, terapi ikan, bangunan bersejarah, wisata religi, hingga pemandangan yang luar biasa dari ketinggian, belum lagi banyaknya air terjun, bumi perkemahan dan spot wisata lainnya.
Meski sudah sangat jelas mengundang banyak pariwisata, namun nyatanya akses menuju kawasan wisata tidak kunjung baik. Terpantau sudah beberapa waktu, akses jalan menuju kawasan wisata masih banyak berlubang.
Salah satu pengunjung tempat wisata di kawasan Palutungan, Nurjaman mengaku senang bisa berwisata ke kawasan wisata yang menyegarkan mata. Namun dirinya mengeluhkan akses yang dilaluinya tidak mulus.
“Padahal tempat wisatanya asyik, sayang jalannya kayak gitu,” ujarnya Senin, (3/2/2020) siang.
Menurutnya, akses jalan merupakan hal penting dalam berwisata, apalagi jika ingin berangkat pagi ke kawasan wisata banyak kabut dan menghalangi pandangan pada jalan.
“Gak nyaman aja, apalagi kalo ada kabut tuh, lagi susah harus fokus liat ke depan kan takut ada belokan, eh tiba-tiba kena lobang. Untungnya gak lagi ngebut, coba kalo rada cepet dikit aja, bahaya pisan kan,” imbuhnya.
Dari pantauan kuninganmass.com, jalan menuju Kecamatan Cigugur memang terbilang banyak yang tidak mulus. Meski tidak terlalu parah, namun akses jalan yang naik dan turun kadang merepotkan beberapa pengendara yang tak sempat menghindar. Terpantau dari pertigaan Cigugur, jalan yang mengelupas sudah bisa ditemui.
Di Kuningan sendiri, kawasan wisata yang beragam dan banyak pilihan ada di dua wilayah. Pertama di kecamatan Cigugur, kedua di sekitar Kecamatan Pasawahan yang kini sudah dibangun terminal wisata. (eki)