KUNINGAN (MASS)- Kematian Irfan Ramdoni (22) dengan cara gantung diri membuat semua pihak yang ada di Yayasan Siti Fatimah kaget bukan kepalag. Meski sosok tertutup namun mahasiswa yang tengah menyusun skirpsi itu terbilang sosok yang rajin ibadah.
Bukan hanya itu, warga Desa Bangunjaya Kecamatan Subang itu merupoakan sosok yang pintar. Ini terbukti dengan bisa masuk IAIN Syech Nurjati. Ia mendapatkan beasiswa dan dikuliahkan oleh sebuah yayasan yang berada di Cirebon.
Kematian korban itu banyak yang menuai simpati sehingga banyak pesan berantai yang mendoakan korban diterima oleh Allah SWT. Hingga saat ini belum ditemukan penyabab motif yang membuat korban nekad melakukan tindakan gantung diri di kadang kambing samping yayasan.
Berikut pesan berantai yang banyak dikirim ke tiap medsos dan kuninganmass.com menerima pesan tersebut. Usai beberapa menit jasad korban ditemukan oleh Nana yang akan mengambil selang di dekat kandang kambing.
“Korban Bunuh diri. Irfan laki-laki yang berprestasi oleh dan sangat rajin ibadah. Usia sekitar 24 tahun domisili Subang – Bangunjaya kuningan. Beliau Pernah di Panti Yayasan Siti Fatimah jalan Gang Siaga. Sekarang sedang dikuliahkan oleh yayasan di Cirebon tahap skripsi. dan mendapatkan beasiswa. Kalau libur suka ke panti. Kebetulan lagi libur. Semalam masih ada ngobrol. Ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa tergantung tambang di leher jam 10 pagi di jalan Pramuka di kebun samping rumah Ketua Panti. Diperkirakan gantung diri tadi subuh. Mohon doanya.. Al-Fatihah .”. (agus)
