KUNINGAN (MASS) – Salah seorang bacaleg Partai Demokrat, Ayip Syarif Rahmat, mengurungkan niatnya untuk berjuang menuju parlemen daerah. Ia lebih memilih untuk fokus keluarga dan ngurus ikan koi di rumahnya.
Ayip ini awalnya hendak mencalonkan dari dapil 5. Konsolidasi telah ia lakukan hingga berhasil mengantongi dukungan sekitar 6000 suara. Namun entah apa alasan jelasnya, bacaleg bernomor urut 2 ini tiba-tiba mencabut berkas pencalegan.
“Fokus keluarga aja lah. Kebetulan di rumah juga punya koi. Cape di politik mah, ga bisa istirahat untuk keluarga,” ungkap pensiunan birokrat yang terakhir menjabat sekretaris Disdikbud tersebut.
Ia mengakui peluang untuk menang di dapil 5 relatif kecil. Meski kelak mendapatkan suara 6 ribu atau 7 ribu, situasi kondisi sekarang pergerakan partai-partai lain nampak gencar. Baik PDIP, Golkar, PKS, Gerindra maupun partai lainnya. Sedangkan kuota kursinya hanya 6.
“Akhirnya saya memutuskan untuk mundur dari pencalegan. Kamis (25/5/2023) kemarin saya cabut berkas dan resmi mundur,” kata Ayip.
Ketika dikonfirmasikan, Ketua DPC Partai Demokrat Kuningan, Lili Suherli belum memberikan respon.
Sekadar mengulas, sebelumnya telah mundur bacaleg dari PPP, H Uus Yusuf. Mantan ketua DPC PPP Kuningan sekaligus mantan ketua KNPI tersebut tadinya hendak maju dari dapil 1. Sekarang ini bacaleg dari Partai Demokrat yang mengikuti jejak Uus.
Antara Uus Yusuf dengan Ayip Syarif Rahmat, memiliki kesamaan. Meski berbeda dapil dan partai namun keduanya sama-sama bernomor urut 2.
Dari data yang diperoleh kuninganmass.com, nomor urut 1 diatas Uus Yusuf, yaitu caleg incumbent bernama Iip. Sedangkan nomor urut 1 diatas Ayip Syarif Rahmat, yaitu bernama Mamat, mantan kades sekaligus kakak kandung Lili Suherli. (deden)