KUNINGAN (MASS) – Sedikitnya 3 parpol telah dicoba dirangkul oleh Bacabup dr Deni Wiranggapathi. Terbaru, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ia rapat dengan menyerahkan berkas pendaftaran bacabup.
Penyerahan berkas tersebut dilaksanakan Jumat (17/5/2024) pagi. Diantar para pendukungnya, cucu dari mantan Bupati Kuningan, H Aruman Wirananggapathi itu mendapat sambutan hangat dari Ketua DPC PPP Kuningan, dr Toto Taufikurohman Kosim.
“Alhamdulillah sekarang saya bisa menyerahkan berkas pendaftarannya ke PPP. Ada kesamaan ide perubahan yang kita harapkan antara saya dengan PPP,” ujar Deni menjelaskan alasan mendaftar ke partai ka’bah tersebut.
Deni mengakui, sebelumnya ia mendaftar pula ke Demokrat dan Nasdem. Sehingga jika kursi dari ketiga partai tersebut dijumlahkan, maka tiket 10 kursi bisa Deni dapatkan.
Ditanya soal statusnya yang ASN, Deni menyatakan siap untuk menempuh tahapan sesuai syarat pencalonan. Pada saatnya ia akan pensiun dini alias mundur dari ASN.
Kalau berpatokan pada usia pensiun 60 tahun, Deni masih mempunyai waktu antara 6 sampai 7 tahun menjadi PNS. Namun dirinya menegaskan harus memilih diantara dua pada saatnya nanti. “Hidup pasti harus ada pilihan,” tandas Deni.
Sementara, Ketua Desk Pilkada PPP Kuningan, Ali Akbar menyebut Jumat ini merupakan hari terakhir pendaftaran. Ada 3 orang yang mendaftar diantaranya dr Toto Taufikurohman Kosim selaku ketua partai, dr Deni WS Wirananggapathi dan setelah sholat jumat ada Toni Indra Gunawan.
“Tiga nama itu yang akan kami proses. Satu kader internal dan 2 dari eksternal. Kami tegaskan tidak ada mahar mendaftar ke partai kami,” tandas Ali.
Sejak awal, tambah Ali, PPP konsisten dengan agenda perubahan. Bahkan partainya itu tergolong inisiator Kuningan butuh perubahan yang lebih baik.
Dipertegas oleh Toto, setelah berkas pendaftaran lengkap maka selanjutnya akan diproses. Berbagai pertimbangan bakal dihitung untuk menentukan siapa yang akan direkomendasi, baik dari hasil survei elektabilitas maupun pertimbangan lainnya.
Terkait koalisi, sejauh ini komunikasi politik terus ia lakukan. Yang jelas partainya terbilang seksi lantaran dengan 4 kursi yang dimiliki maka akan cukup dengan partai mana saja agar mencapai minimal 10 kursi.
“Dengan Gerindra pas, dengan Golkar bisa lebihan. Pokoknya PPP itu seksi,” ucapnya.
Dikonfirmasi ulang soal dukungannya kepada Asep Armala (ketua Golkar), Toto cenderung berubah pikiran. “Karena pa Asep gak daftar ke kita, ya kita juga kan buka pendaftaran. Maka yang daftar saja yang kita proses,” pungkasnya. (deden)