KUNINGAN (MASS)- Puluhan dosen Unversitas Kuningan (Uniku) dan dosen Universitas Widyatama (Bandung) serta Universitas Cendrawasih (Papua) mengikuti Pelatihan BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) yang diselenggarakan oleh Pusat Bahasa Uniku. Pelatihan yang digelar dengan mengusung tema “Pelatihan BIPA Tingkat Dasar” ini berlangsung selama 3 hari, yaitu Senin-Rabu atau (9-11/12/2019) di Aula FKIP Universitas Kuningan.
Ketua pelaksana Pelatihan BIPA yang sekaligus merupakan Kepala Pusat Bahasa Uniku, Marwito Wihadi, MPd menyampaikan Pelatihan BIPA ini digelar dengan tujuan untuk memfasilitasi para dosen yang memiliki keinginan mengajar BIPA sekaligus memiliki keterampilan budaya.
“ Melalui pelatihan ini, para peserta akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan pembelajaran BIPA dalam upaya menginternasionalisasikan Bahasa Indonesia,” ujarnya.
Pelatihan ini diikuti oleh 27 peserta yang mana sebagian besar merupakan dosen dari berbagai Program Studi di Universitas Kuningan dan beberapa dosen dari Universitas Widyatama, Bandung serta Universitas Cendrawasih, Papua. Jumlah ini sebetulnya melampaui target k yang semula ditetapkan hanya untuk 25 peserta.
Ia mengungkapkan pelatihan BIPA akan diisi dengan penyampaian 10 materi kebipaan dan akan ditutup dengan micro teaching. Penyampaian 10 materi kebipaan oleh Dr Arif Budi Wurianto, dan akan ditutup dengan sesi tanya jawab serta micro teaching.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor I Uniku, Dr Anna Fitri Hindriana, MSi, menyampaikan Pelatihan BIPA ini merupakan salah satu program universitas untuk meningkatkan keterampilan dosen dilingkungan Uniku. Pentingnya pelatihan BIPA karena kedepannya Uniku akan mulai menerima mahasiswa asing yang sekarang baru diinisiasi oleh Fakultas Komputer.
Diterangkan, selama ini, beberapa fakultas lain seperti Fakultas Ekonomi dan FKIP hanya mengirim mahasiswa ke beberapa universitas di luar negeri untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa, baik itu dalam bentuk summer programme, sit in programme, credit transfer programme, maupun program KKN/PPL.
Anna berharap melalui pelatihan ini Pusat Bahasa Uniku bisa terus mengembangkan perannya bagi Universitas Kuningan maupun bagi Kabupaten Kuningan secara umum. .Apabila Uniku sudah memiliki sumber daya manusianya akan lebih mudah untuk menawarkan kepada Pemda tentang bagaimana Uniku bisa terlibat, misalnya dibidang pariwisata karena Kuningan merupakan daerah tujuan pariwisata. (agus)