KUNINGAN (MASS) – Pareredan, sebuah makanan tradisional khas yang tidak dimiliki tiap daerah. Sejenis kerupuk berbentuk bunga yang terbuat dari tepung beras tersebut, nyatanya bisa kita jumpai di desa Silebu, kecamatan Pancalang.
Icah, salah satu pengrajin pareredan dengan senang hati menceritakan pada Kuninganmass.com bagaimana Pareredan dibuat di rumahnya.
“Panjang mas, awalnya tuh beras dicuci, direndem, ditiriskan, dikukus, diadon, disusun dan sampai dibentuk bunga, dikasih bumbu dan dijemur, nanti baru disusun warnanya,” ujarnya bercerita, Minggu (24/11/2019).
Bu Icah menjelaskan Pareredan khas di desanya berasal dari beras asli, bukan dari Aci.
“Kalo yang udah nyoba mah pasti tau, jangankan beda daerah, beda jempol aja rasanya beda a,” ujarnya meyakinkan.
Bu Icah dalam kesehariannya hanya mampu menghasilkan 5 kilo saja, tapi semuanya dibuat menggunakan tangan (handmade).
“Sekilo itu isi 50an lah, satu kilo kita jual 25 ribu,” ujar pemilik kontak Whatsap +62 878-4738-1118 tersebut.
Saking khasnya, pembeli sudah punya pegangan masing-masing penjualannya.
“Biasa dijual ke daerah terdekat aja, gak kuat produksinya kalo kebanyakan, tapi pernah sampe Palembang juga, bahkan ada yang bawa sampe Malaysia,” ceritanya. (eki)