KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 20 mahasiswa yang berasal dari STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung melaksanakan kegiatan KKN-PDik di STKIP Muhammadiyah Kuningan. Selama sebulan, mereka melaksanakan kegiatan KKN di Desa Gunungkeling yang dibimbing oleh dosen STKIPM Kuningan.
Program kegiatan magang terapan terintegrasi dengan KKN-PDik yang dimulai tanggal 29 Juli-28 Agustus 2019 itu mencakup kegiatan di sekolah dan masyarakat. Selama kegiatan, 20 mahasiswa tersebut merasa betah tinggal di Kuningan.
“Kami merasa betah dan senang bisa tinggal di Kuningan, karena udaranya dingin berbeda dengan di Bangka Belitung. Selain, kami bisa mengetahui berbagai kebudayaan yang ada di Kuningan yang tidak ada di Bangka Belitung, salah satunya Seren Taun dan CFD (Car Free Day),” ujar Bambang Prayitno, salah satu mahasiswa Bangka Belitung saat menyampaikan kesannya, Rabu (28/8/2019).
Pada sambutan penutupan kegiatan, Ketua LPKM STKIP Muhammadiyah Kuningan Nunu Nurfirdaus MPd berpesan kepada 20 mahasiswa untuk tidak melupakan Kabupaten Kuningan.
“Permohonan maaf sebesar-besarnya dari kami apabila selama di Kuningan mahasiswa Bangka Belitung kurang diperhatikan dan terurus. Selamat jalan dan mudah-mudahan mendapatkan manfaat yang banyak dari Kuningan,” ucapnya.
Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan yang diwakili Kepala BAAKK Nanan Abdul Manan MPd mengatakan, kegiatan ini menjadi jembatan untuk mahasiswa Bangka Belitung untuk menjadi berkualitas. Tujuan belajar yaitu meningkatkan kualitas untuk memberikan kebermanfaatan hidup bagi masyarakat.
“Ketika kita ingin menjadi seorang yang sukses tentu kita melalui beberapa pulau. Tidak mungkin inovasi tanpa melakukan petualangan. Mahasiswa Bangka Belitung membawa energi baru bagi STKIPMK,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua STKIPM Bangka Belitung yang diwakili koordinator pengabdian masyarakat Nur Fitriani MPd mengucapkan terima kasih atas sambutan dan bimbingan yang telah diberikan oleh pihak STKIPMK.
“Banyak sekali ilmu yang mereka dapatkan yang tidak didapatkan di Bangka Belitung. Pelayanan dan sambutannya sangat baik dari warga sekitar ataupun sekolah. Bahkan mahasiswanya ingin lama lagi tinggal di Kuningan,” jelasnya. (ali)