KUNINGAN (MASS)- Pada acara Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) siswa SMAN 1 Ciwaru Selasa (12/11/2019) di Aula Balai Desa Linggajaya, muncul pertanyaan menarik dari siswa kepada Kepala BNNK Kuningan Edi Heryadi, pertanyaan itu adalah apakah kecubung termasuk Narkoba ?
Mendapatkan pertanyaan seperti itu Edi Heryadi langsung menjawab, kecubung bukanlah termasuk narkoba karena sifat narkoba itu menyebabkan adiksi atau ketergantungan, menurunkan kesadaran serta memutus fungsi organ tubuh terutama bagian otak.
Sedangkan kecubung yang dikonsumsi lanjut dia bersifat sementara dan tidak mengakibatkan ketergantungan. Tapi jenis tanaman seperti kecubung tetap tidak boleh dikonsumsi karena tidak baik bagi kesehatan.
Edi memaparkan dengan gamblang begitu bahaya dan ngerinya akibat yang ditimbulkan dari mengkonsumsi narkoba. Orang yang mengkonsumsi narkoba adalah orang yang sakit yang memerlukan perawatan dan rehabilitasi dan harus disembuhkan.
Diterangkan, peredaran narkoba yang marak terjadi di kalangan pelajar harus diwaspadai, pergaulan bebas dan seks bebas yang melanda kaum pelajar itu semua efek dari kurangnya kehati-hatian dalam memilih teman bergaul. Kebiasaan merokok yang dilakukan sejak dini itu adalah suatu kebiasaan buruk.
“Pelajar adalah benih calon pemimpin, pelajar harus bisa membasmi penyalahgunaan narkoba, pelajar adalah calon pemimpin masa depan, dipundaknyalah harapan dan impian sebuah bangsa untuk mencapai kemajuan,” tandasnya.
Pelajar dalam menjalani fase kehidupannya tentulah banyak mengalami tantangan terutama dalam mencari jati diri, mudah labil sehingga gampang terpengaruh oleh hal negatif. Maka dalam kesempatan ini diharapkan semua siswa bisa memahami dan mengerti pengaruh negatif dan kejahatan dari narkoba.
Menurut dia, pengalaman siswa SMA/SMK yang pernah mengkonsumsi obat diantaranya tramadol, trihex, heximer, dextro juga komik yang melebihi dosis.
Akibat yang ditimbulkan apabila mengkonsumsi narkoba yaitu menurunkan daya tahan tubuh, menyebabkan halusinasi, daya berfikir dan sistem kerja otak akan rusak, putus jat, putusnya fungsi susunan organ tubuh.
Sehingga lanjutnya daya berfikir lemot, kurangnya jiwa sosial, suka menjauh, mengurung diri, bersifat cuek bahkan kalo sudah over dosis bisa menyebabkan kematian.
“Tentunya hal itu tidak diharapkan karena pelajar mempunyai harapan dan impian yang cerah. Jangan sampai masa depan kita direnggut oleh kejahatan narkoba.Jadikanlah SMA Negeri 1 Ciwaru “Pelopor Sekolah bersinar dari Narkoba,” pungkasnya. (agus)