KUNINGAN (MASS) – Umur merupakan rahasia Ilahi. Begitu juga yang terjadi dengan Rika Ikramatul Atiyyah (25).
Perempuan yang baru menikah tiga bulan itu tewas seketika setelah motor matik yang dikendarai diseruduk mobil minibus warna silver di depan SPBU Darma Desa Kawah Manuk Kecamatan Darma.
Kejadian yang merengut nyawa perempuan yang lahir tanggal 5 April 1994 itu terjadi pada Minggu sekitar jam 3 sore. Korban pada saat itu berencana akan pulang ke Blok Ahad Desa Sindang Kecamatan Cikijing Majalengka usai dari Darma.
Ternyata korban adalah sepupu dari Kades Darma, H Totong Yudi M. Menurut Kades Darma, korban pada saat itu berhenti di Kawah Manuk dan bertanya kepada pemilik warung apakah ada razia atau tidak.
“Baru saja mau beranjak korban terseruduk mobil Avanza nopol E 1300 YG yang datang dari arah berlawan. Mobil itu dikendarai oleh dr Dudin, warga Desa Bakom Kecamatan Darma,” ujar Totong.
Dari keterangan saksi, mobil itu akan belok namun tekor sehingga mundur ke belakang bagian kiri. Posisi jalan saat itu agak tinggi karena usai dihotmik dan begitu akan belok ke kanan ternyata mobil melayang ke kiri. Diduga pengemudi mau mengunjak rem malah gas sehingga melayang.
“Informasi yang saya dapat seperti itu. Almarhum baru menikah tiga bulan lalu. Setelah menikah pindah ke Desa Sindang mengikuti suaminya. Namun, suaminya sendiri bertugas di angkatan laut dan ditempatkan di Batam Kepri,” ujarnya.
Jenazah korban sendiri belum dimakamkan karena menunggus suaminya pulang. Saat ini suaminya tengah berada dalam perjalanan.
Sebelumnya korban sempat dilarikan ke Puskesmas Darma. Namun, ternyata sudah meningal karena luka dibagian kepala sangat parah.
Sementara itu, Kepala Desa Sindang Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka, Eko Yulianto Sukowati membenarkan bahwa korban kecelakaan tersebut merupakan salah satu warganya. Sepengetahuannya sudah menikah kurang lebih 6 bulan.
“Almarhum adalah Bendahara Desa Sidang. Kami tidak menyangka sama sekali dan kami berharap almarhum diterima disisi Allah,” ujar Eko.(agus/eki/trainee)