Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
Polres Kuningan menggelar jumpa pers TPPO (Tindak pidana Perdagangan Orang), Jumat (9/6/2023)

Incident

Dijanjikan Gaji 500ribu Perhari, 2 Tahun Warga Kuningan Terkatung-katung di Iraq

KUNINGAN (MASS) – Apa yang dijanjikan pada K.K, warga asal Kabupaten Kuningan, ternyata tak seindah kenyataanya. Perempuan 44 tahun itu, berangkat ke Irak pada 2021 karena diiming-imingi kerja dengan gaji yang cukup besar, 500ribu/hari.

Namun kenyataanya, korban disana malah terkatung-katung di penampungan dan tidak bekerja. Korban juga jatuh sakit dan berbulan-bulan akhirnya tinggal di KBRI. Bukannya meningkatkan ekonomi, pihak keluarga malah harus merogoh kocek yang cukup besar untuk memulangkan korban setelah sekitar 2 tahun tak bekerja.

Korban sendiri, berangkat ke Irak karena dijanjikan pekerjaan oleh N (50), warga Kabupaten Cirebon. N, merupakan pimpinan salah satu perusahaan penyalur tenaga kerja.

Sebelum berangkat ke Iraq tahun 2021, korban sempat ditampung di Tanggerang. Ia diberangkatkan ke luar negri dengan transit terlebih dahulu di Kota Doha, Qatar.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Setelah transit, korban kemudian melanjutkan perjalanan ke Iraq dan dijemput supir dari agensi kerja disana. Korban, sempat tinggal di penampungan, setidaknya 4 bulan.

Korban sendiri, sempat dipekerjakan selama 2 hari, namun dikembalikan ke penampungan karena kendala bahasa. Korban, kemudian jatuh sakit dan tidak bisa bekerja lagi. Korban kemudian tinggal di KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) sampai 16 bulan.

Korban sendiri, sempat tak bisa pulang ke Indonesia, karena passport korban ditahan di agensi kerja. Diduga, korban dijual oleh pelaku N ke agen tenaga kerja di Iraq. Korban, baru bisa kembali ke Indonesia, setelah menebus passport ke agensi kerja sebesar Rp 15juta.

Paparan tersebut, disampaikan Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian didampingi Kasat Reskrim Iptu Anggi Eko Prasetyo, Kasi Humas Ipda Endar dan Kanit PPA Suhandi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Polres, juga didampingi pihak keluarga dalam jumpa pers yang digelar Jumat (9/6/2023) siang tadi.

“Polres Kuningan berikut seluruh jajaran telah melakukan pengungkapan TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) yang terjadi di wilayah hukum Polres Kuningan. Sampai sekarang ini, telah diketahui bahwa 1 (satu) orang pelaku sudah menjadi warga binaan di salah satu lapas yang berada di Jawa Barat,” paparnya.

Disebutkan Kasat Reskrim, diduga prosesi yang dijalankan agensi kerja itu, ilegal. Mulai dari tidak dilakukan dengan benarnya screening kesehatan, sampai minimnya pembekalan dan legalitas. Apalagi, negara tujuan sendiri merupakan salah satu negara yang tidak dianjurkan untuk pekerja migran oleh pemerintah. Korban datang ke Iraq dengan visa pengunjung.

Kasat mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terlena dengan iming-iming agen. Pastikan terlebih dahulu legalitasnya, salah satunya dengan mengecek ke Disnaker.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Pihak keluarga saat memberikan keterangan, Jumat (9/6/2023)

Pihak keluarga, sang paman Memet Permadi, mengucap syukur setelah akhirnya keluarganya bisa pulang. Ia berterima kasih pada kepolisian dan pemerintah yang memulangkan korban.

Memet, kemudian memberi pesan pada siapapun yang agar teliti dalam memastikan agensi tenaga kerja. Pihak keluarga mengaku, dulu mereka tak punya pemahaman dan pengetahuan soal hal tersebut.

“Dulu karena kebutuhan ekonomi,” jawabnya saat ditanya kenapa akhirnya tergiur berangkat.

Saat ini, korban sendiri harus melakukan perawatan di rumah sakit. Secara kesehatan, korban belum sembuh secara penuh. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Salah atu keluarga pasien yang tengah membutuhkan stok darah untuk operasi, mengeluhkan pelayanan PMI Kuningan, Kamis (4/1/2024) kemarin pagi. Pasalnya, pihak...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Hj Ika Siti Rahmatika SE dan H Rokhmat Ardiyan, nampak “mesra” atau kompak di Palang Merah Indonesia (PMI) Kuningan. Selain duduk...

Technology

KUNINGAN (MASS) – Hasil survey Jamparing Reseacrh menunjukkan lebih dari setengah warga Kabupaten Kuningan sering mengakses media sosial. Data tersebut, diperoleh Jamparing Research setelah...

Anything

CIAWIGEBANG (MASS) – Puluhan karyawan dari pabrik bulu mata PT Utama Korindah Desa Ciomas Kecamatan Ciawigebang, nampak mengikuti kegiatan donor darah, Sabtu (19/11/2022) ini....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tiga korban tewas dalam kecelakaan di Tol Cipali Km139, ternyata memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Meski sama-sama dari Kabupaten Kuningan, ketiganya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kecelakaan yang terjadi di Tol Cipali KM 139+400 A, pada Selasa (15/11/2022) pukul 05.20 WIB dini hari, menyisakan luka, terutama bagi...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tiga warga Kuningan dilaporkan tewas, saat terlibat dalam sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Tol Cipali, ruas jalan KM 139, Selasa...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Setelah kemeriahan demi kemeriahan Hari Jadi Kuningan ke-524 dilakukan di Kabupaten Kuningan, ternyata para perantau juga tak mau kalah. Hari Jadi...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kabar duka datang dari warga Kuningan yang ada di luar kota. Yuda, warga asal Dusun Ciganda Rt005/ Rw 002 Desa Cipondok...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 6 warga asal Kabupaten Kuningan, mantan jamaah Khilafatul Muslimin, mendeklarasikan diri dan berjanji ikrar setia pada NKRI, Senin (4/7/2022) di...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Pada Selasa (29/3/2022) kemarin, Karang Taruna Kelurahan Purwawinangun Kecamatan Kuningan menggelar kegiatan donor darah dan pemeriksaan mata gratis sebagai bentuk kegiatan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pada Sabtu (26/2/2022) sore sekitar pukul 18.00 WIB, seorang perempuan bernama Dewi Amaliah asal Desa Puncak Kecmatan Cigugur ‘curhat’ di media...

Government

KUNINGAN (MASS)- Rangkaian Kegiatan HUT 71, IGTKI bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kuningan mangadakan kegiatan pelayanan Kartu Identitas Anak kepada siswa Taman...

Health

KUNINGAN (MASS)- Warga Kuningan yang menggunakan masker ditempat-tempat umum mulai banyak. Alasan mereka sama yakni takut terkontaminasi virus corona. Mereka beranggapan lebih baik melakukan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS)- Bismillah Assalamu’alaikum wr. wb. Hari kamis (25 Juli 2019) saya menjalani sidang pertama di BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen) Cirebon terkait gugatan...

Headline

KUNINGAN (MASS)-  Usai salat magrib grup medsos baik FB maupun whatsapp ramai dengan beredarnya kabar warga Kuningan mengalami kecelakan di wilayah Majalengka. Warga Kuningan...

Incident

KUNINGAN (MASS)- Acara Reuni akbar 212 di Monas Jakarta yang dihadiri jutaan orang menjadi perhatian seluruh umat Islam di seluruh dunia. Bagi mereka yang...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Insiden jatuhnya pesawat Lion Air ke laut membawa duka mendalam bagi warga Kuningan. Pasalnya salah satunya dikabarkan orang Kuningan yang jadi...

Health

KUNINGAN (MASS) – Sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang membutuhkan darah, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Kuningan mengadakan donor darah. Kegiatan yang dilangsungkan...

Government

KUNINGGAN (MASS)- Warga Indonesia sejak Selasa siang ramai membahas masalah pemblokiran aplikasi Tik Tok yang dilakukan oleh Kementrian Komunikasi dan Infromatika. Masalah ini juga...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sabtu pagi warga Kuningan dikejutkan dengan kabar penangkapan salah satu warga Kuningan yang menjadi anggota DPR RI. Anggota DPR berinisial AS itu...

Government

KUNINGAN (Mass)- Selasa tanggal 13 Juni keluarga Besar PMI Kuningan menggelar acara buka puasa bersama di Aula Kantor setempat. Acara rutin tiap tahun ini...

Politics

JAKARTA (Mass) – Sejumlah warga Kuningan yang berdomisili di DKI Jakarta telah meneguhkan pilihannya. Dalam acara Festival Kuningan Untuk Jakarta Minggu (26/3/2017) mereka mendeklarasikan...

Advertisement