Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

Bakar Ban Depan Kantor Dinsos, GMNI Anggap Pemda Tak Serius Tangani Kemiskinan

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Kuningan, melakukan aksi demonstrasi ke Kantor Dinas Sosial pada Senin (31/7/2023) siang tadi.

Aksi tersebut dilakukan karena GMNI Kuningan menilai jajaran pemerintahan Kabupaten Kuningan tidak serius dalam menyelesaikan permasalahan kemiskinan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kuningan, Hendra Nur’ Rochman pada orasinya saat pelaksanaan aksi demonstrasi.

“Kami terus tetap konsisten memantau permasalahan kemiskinan di Kabupaten Kuningan sejak Kuningan diumumkan sebagai Kabupaten Miskin Ekstrim oleh Menteri Dalam Negeri. Berangkat dari hal itulah yang membuat kami tergugah hatinya untuk terus konsisten melakukan kajian-kajian di lapangan dan terus mengawal permasalahan ini dalam usaha menseriusi permasalahan ini serta mencari solusi agar Kuningan keluar dari lingkaran kemiskinan ekstrim,” kata Hendra.

Namun sayangnya, lanjut Hendra, sampai hari ini masih saja banyak permasalahan yang terjadi di lapangan.

“Kami menganggap bahwa pemerintahan Kabupaten Kuningan tidak mampu menjalankan kinerjanya untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten ini,” ungkapnya.

Dalam aksi tereebut, para demonstran menyoroti persoalan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan sebagai program yang dianggap menjadi langkah untuk menurunkan angka kemiskinan.

Hendra mengatakan, sebenarnya dengan adanya program tersebut DPC GMNI Kuningan berharap bahwa Kabupaten Kuningan sedikit demi sedikit bisa keluar dari lingkaran kemiskinan.

Akan tetapi, lanjutnya, fakta di lapangan sesuai hasil temuan kader-kader GMNI banyak sekali permasalahan dalam penggelontoran bantuan tersebut, sehingga sampai kapanpun bilamana terus adanya permasalahan dalam upaya untuk mengentaskan kemiskinan maka Kabupaten Kuningan akan sulit untuk keluar dari masalah kemiskinan.

Hendra menyebut, pihaknya membawa aspirasi dari masyarakat yang begitu resah dengan carut marutnya penggelontoran bantuan sosial tersebut.

Ia juga mengaku, GMNI menemukan permasalahan yang terjadi di masyarakat mulai dari pemotongan nominal anggaran bantuan, buku tabungan yang tidak diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), penggelontoran bantuan sosial yang tidak tepat sasaran, KPM yang seharusnya layak mendapatkan bantuan tetapi tiba-tiba tidak dilayakan dan masih banyak sekali permasalahan yang terjadi di lapangan,

“Bagi kami itu semua jelas sudah melanggar PERMENSOS Nomor 01 Tahun 2018 yang menjadi aturan dalam terselenggaranya program tersebut,” ujar Dimas, salah satu peserta aksi.

Pada saat pelaksanaan aksi demonstrasi, masa aksi meminta penjelasan dari Kepala Dinas Sosial dan Koordinator Kabupaten Pendamping PKH terkait sajuh mana capaian-capaian kinerjanya untuk menurunkan angka kemiskinan.

Mereka juga meminta untuk ditampilkan tabulasi data statistik penurunan angka kemiskinan. Namun, masa menganggap Dinas tidak bisa menunjukkannya.

Atas dasar hal tersebut, kata Dimas, DPC GMNI Kuningan menganggap bahwa Pemerintahan Kabupaten Kuningan khususnya Dinas Sosial dan Koordinator Kabupaten Pendamping PKH tidak serius dan tidak mampu menjalankan kinerjanya dalam menyelesaikan permasalahan kemiskinan.

“Bagi kami dengan banyaknya sekali permasalahan yang terjadi di masyarakat dan tidak ada langkah yang jelas dalam penyelesaiian permasalahan kemiskinan, ini merupakan hal yang sudah sangat fatal,” sebutnya.

Lebih lanjut, ia menekankan perlu adanya evaluasi dan pertanggungjawaban dari pihak terkait dalam menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi. Dan apabila pihak terkait tidak mampu bertanggung jawab dan tidak mampu menjalankan tugasnya maka lebih baik mundur saja dari jabatannya.

“Alhamdulillah aksi demonstrasi berjalan lancar. Masa Aksi berorasi menyampaikan permasalahan yang terjadi di lapangan, aspirasi dari masyarakat, kekecewaan terhadap jajaran pemerintahan dan meminta pertanggungjawaban dari jajaran pemerintahan. Kami melakukan prosesi pembakaran keranda sebagai penampilan teatrikal atas rasa kekecewaan yang begitu mendalam dari masyarakat. Kami juga bersikap bilamana permasalahan ini terus ada di Kabupaten Kuningan maka kami juga akan kembali dengan aksi yang lebih besar lagi” ujar korlap aksi, Amar. (eki)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – KTT G20 2024 di Brasil yang berlangsung Senin, 18 November 2024: Indonesia serukan pengentasan kemiskinan karena Indonesia mempunyai populasi terbesar ke-4,...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kemiskinan adalah suatu kondisi yang dikenal luas dan tidak diinginkan oleh individu maupun masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa kemiskinan adalah masalah...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dinamika politik Kuningan saat ini dianggap sangat menarik. Pasalnya, semua orang sedang menunggu siapa Bupati dan Wakil Bupati Kuningan kedepan yang...

Incident

CIREBON (MASS) – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Cirebon, baru-baru ini menggelar aksi peduli kemanusiaan terhadap korban banjir yang ada di wilayah timur Kabupaten...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Memperingati Dies Nataliesnya yang ke-5, alumni Komisariat GMNI Unisa menggelar silaturahmi, Rabu (17/1/2024) ini. Alumni dan ketua pertama GMNI Unisa, Arief...

Video

KUNINGAN (MASS) – Di bawah ini link podcast dengan topik potensi kemiskinan ekstrim sampai akhir tahun ini dengan menghadirkan dua bintang tamu, Atang (Caleg...

Education

KUNINGAN (MASS) – “Mencetak Generasi Kader Bung Karno yang Berkualitas dan Berintegritas Dalam Mewujudkan Cita-Cita Sosialisme ala Indonesia” menjadi tema yang diangkat dalam Pekan...

Education

KUNINGAN (MASS) – DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cirebon baru saja menggelar Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) tahun 2023. Kegiatan yang digelar pada...

Government

KUNINGAN (MASS) – Jabatan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kuningan dipercayakan Bupati H Acep Purnama ke Dr H Toto Toharuddin M Pd, pasca digelarnya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, Ence Hadiat Rohanda, menyayangkan adanya indikasi penyewengan dana oleh...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kadinsos Kabupaten Kuningan Deni Hamdani mengatakan bahwa aplikasi Sinyaman Dinsosku yang diluncurkan pada Juni 2022 lalu merupakan inovasi yang membuat Kuningan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kuningan Deni Hamdani menjelaskan capaian kinerjanya selama dua tahun bertugas dalam Podcast Kuninganmass, Selasa (12/9/2023). Dalam...

Health

KUNINGAN (MASS) – Miskin ekstrim, gagal bayar, dan masih banyak lagi hal-hal lain yang mencitrakan Kabupaten Kuningan sebagai kabupaten termiskin. Padahal sejatinya, selain memiliki...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Plh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kuningan Drs Asep Budi Setiawan MSi angkat bicara soal pelecehan seksual yang dilakukan oknum pengurus yayasan....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, 40% masyarakat Indonesia seketika jatuh miskin bila penghitungan garis kemiskinan memanfaatkan ukuran yang direkomendasikan bank...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Lelang amal yang digelar bertepatan dengan Halal Bihalal PC NU Kuningan pekan kemarin mengundang kritik. Terutama ditujukan kepada para pejabat daerah...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Ada klaim bahwa bahwa Kurs rupiah menguat 129 point di level 14.706 per dollar AS sebagai bentuk respon pasar atas diumumkannya...

Netizen Mass

JAKARTA (MASS) – Reformasi memasuki usia 25 tahun. Perubahan dari rezim otoriter ke rezim reformasi sudah berjalan sejak 1998-2023 tersebut diwarnai banyak warna. Ada...

Education

KUNINGAN (MASS) – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kuningan menggelar konsolidasi organisasi dalam rangka perayaan Dies Natalis GMNI yang ke-69 di Gedung Wanita, Minggu...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Perekonomian merupakan salah satu hal terpenting dalam suatu negara. Suatu negara dikatakan makmur dan sejahtera apabila perekonomiannya bagus. Ketika suatu perekonomian...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kemiskinan sudah menjadi masalah yang mendarah daging dalam kehidupan manusia, hingga tidak ada satupun negara di dunia yang tidak memiliki penduduk...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Helatan olah raga main sepeda dengan menyedot anggaran milyaran hanya selama tiga hari, Tour de Linggarjati (TDL) ternyata bukan indikator Kabupaten...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Cum adsunt testimonia rerum, quid opus est verbist adalah sebuah adagium hukum yang mempunyai terjemahan berbunyi “Saat ada bukti dari fakta-fakta...

Editorial

KUNINGAN (MASS) – Belakangan ini kerap didengung-dengungkan bahwa Kuningan masuk kategori Miskin Ekstrim. Pemimpin kita “tidak terima” atas “julukan” tersebut. Lembaga sensus dan statistik...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pada Sidang Isbat Nikah Massal yang diselenggarakan Jumat (11/11/2022) pagi ini di kawasan perkantoran Kuningan Islamic Center (KIC), terdapat 78 pasangan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Puluhan pasangan yang sudah menikah secara agama, sudah jadi pengantin (sirri), mengikuti Sidang Isbat Nikah Massal hari ini, Jumat (11/10/2022) pagi...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Baru-baru ini, viral sebuah video yang menunjukkan seorang PRT (Pembantu Rumah Tangga) mengalami luka lebam yang diduga, akibat disiksa dua majikannya,...

Education

JAKARTA (MASS) – GMNI Kuningan, melalui Ketua Umumnya Hendra mengatakan bahwa Rapimnas GMNI ke-XXII yang dipimipin oleh Imanuel Cahyadi dan Sujahri Somar Selaku Ketua...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Adanya pemotongan BLT BBM oleh Kades Citapen Kecamatan Japara menuai polemik. Meski sebelumnya Kades beralasan untuk dibagikan ke masyarakat tidak mampu...

Government

KUNINGAN (MASS) – Menindaklanjuti kasus-kasus pelecehan dan kekerasan seksual pada anak dan perempuan, Sarinah GMNI Kuningan memilih mendatangi kantor DPPKBP3A, Senin (12/9/2022) kemarin untuk...

Advertisement