KUNINGAN (MASS) – Ikatan Keluarga Alumni Buntet Pesantren (IKLAB) Kuningan menunjukkan kesolidannya untuk mendukung DIRAHMATI (Dian-Tuti) pasangan calon Bupati Kuningan nomor urut 01 di Pilkada 2024.
Dukungan itu terungkap saat IKLAB mengadakan silaturahmi alumni bersama kyai sepuh Buntet Pesantren, Kyai Adib Rofiuddin Izza yang bertempat di Wisma Asri, Kamis (24/10/2024) kemarin.
Acara yang digelar pada siang ke sore itu, dihadiri juga Dian Rahmat Yanuar M Si dan Tuti Andriani SH. Melalui dialog para alumni dengan Dian-Tuti, IKLAB Kuningan menyatakan terjalin chemistry dengan pasangan tersebut.
Ketua Ikatan Keluarga Alumni Buntet Pesantren (IKLAB) Kuningan, Dr H Iim Suryahim MPd.I bersama para alumni Buntet Pesantren asal Kuningan dengan lugas mengatakan akan memberikan dukungan terhadap pasangan calon DIRAHMATI dalam Pilkada Kuningan 2024.
Bukan tanpa sebab, dukungan diberikan karena sejalan dengan tekad untuk menjadikan Kabupaten Kuningan lebih maju dan sejahtera melalui kepemimpinan yang berpengalaman.
Dian Rachmat Yanuar, yang meniti karir menjadi birokrat hingga menjabat sebagai Sekda Kuningan, dinilai sebagai sosok yang mumpuni dan layak memimpin, sementara Tuti Adriani, seorang notaris profesional, akan memperkuat dengan keahlian hukumnya.
Menurut Dr H Iim Suryahim MPd I, relasi visi-misi pasangan DIRAHMATI dengan komunitas alumni pesantren bisa dilihat dari beberapa aspek, terutama dalam hal penguatan nilai-nilai Islam moderat, peningkatan kesejahteraan sosial, dan pemberdayaan pendidikan berbasis pesantren.
Penguatan Nilai-nilai Islam Moderat: Alumni pesantren umumnya memiliki komitmen kuat pada ajaran Islam yang moderat, sebagaimana yang diajarkan di pesantren-pesantren tradisional di Indonesia, termasuk pesantren yang terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU). Visi-misi pasangan DIRAHMATI selaras dengan prinsip moderasi Islam (wasatiyyah), seperti toleransi, keadilan sosial, dan inklusivitas, maka ini bisa menciptakan sinergi yang kuat dengan alumni pesantren yang juga mengedepankan Islam yang ramah dan damai.
Pemberdayaan Pendidikan Pesantren: Banyak alumni pesantren yang tetap terlibat dalam pengembangan pendidikan Islam. Pasangan DIRAHMATI memiliki visi untuk memperkuat peran pesantren dalam pendidikan karakter dan pembinaan moral bangsa, sehingga mendapatkan dukungan dari komunitas alumni pesantren. Pemberdayaan melalui program-program pendidikan yang berbasis agama dan kebangsaan bisa menjadi titik temu.
Peningkatan Kesejahteraan Sosial: Alumni pesantren juga sering aktif dalam kegiatan sosial-keagamaan, seperti zakat, infak, dan wakaf untuk kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut selaras dengan pasangan DIRAHMATI yang memiliki misi untuk memperbaiki kondisi sosial-ekonomi masyarakat serta program-program pemberdayaan sosial lainnya.
Peran Politik Alumni Pesantren: Banyak alumni pesantren yang juga terjun ke dunia politik, terutama dalam memperjuangkan aspirasi umat dan menjaga keutuhan NKRI. Jika pasangan DIRAHMATI memiliki platform politik yang mendukung aspirasi umat dan komunitas pesantren, terutama dalam menjaga keberagaman dan persatuan, ini bisa mempererat relasi antara alumni pesantren dengan pasangan DIRAHMATI.
“Relasi visi misi pasangan DIRAHMATI dengan komunitas alumni pesantren akan sangat berkaitan erat pada seberapa kuat pasangan tersebut dalam mendukung nilai-nilai Islam yang moderat, peran pesantren dalam pendidikan, kesejahteraan sosial, dan aspirasi umat dalam konteks kebangsaan,” tegas Ketua IKLAB Kuningan di akhir. (eki)
KUNINGAN (MASS) — Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kuningan melontarkan kritik keras terhadap Pemerintah Kabupaten Kuningan usai audiensi bersama Pedagang Kaki Lima (PKL)...
KUNINGAN (MASS) – Terus menerus ditekan bahkan sampai disomasi soal insiden bayi meninggal saat persalinan ditangani RSUD Linggajati, pimpinan rumah sakit angkat bicara. Khusus...
KUNINGAN (MASS) – Andi dan Irma, orang tua bayi meninggal di RSUD Linggajati, pergi ke Jakarta mendatangi pengacara kondang Hotman Paris, Sabtu (12/7/2025). Keduanya...
KUNINGAN (MASS) – Desa Sukarapih, Kecamatan Cibereum, menyimpan beragam potensi wisata dan sumber daya lokal yang belum tergarap dengan baik. Hal tersebut disampaikan oleh...
KUNINGAN (MASS) – Seorang guru asal Desa Sidaraja Kecamatan Ciawigebang, YS (47) ditemukan meninggal dunia di dalam sumur sekolah yang berada di Desa Gresik...
KUNINGAN (MASS) – Sejumlah aktivis PMII dan PKL kembali menggelar audensi dengan pemerintah Kabupaten Kuningan di Pendopo Kuningan, Jumat (11/7/2025). Ini merupakan audensi kedua...
KUNINGAN (MASS) – Bawang dan cabe, dianggap Pemerintah Kabupaten Kuningan sebagai biang penggerak inflasi (kenaikan harga) komoditas bahan pangan. Hal itulah yang jadi alasan...
KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr Edi Martono diminta netral soal insiden yang terjadi di RSUD Linggajati Kuningan, bayi meninggal saat...
KUNINGAN (MASS) – Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bersama para Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali menggelar aksi audiensi di Gedung Pendopo Kuningan,...
KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (HMJ PBA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon baru saja menggelar pengabdian masyarakat di Kabupaten Kuningan....
KUNINGAN (MASS) – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025, siap digelar secara serentak se-Indonesia. TMMD sendiri bakal digelar di 50 kabupaten/kota...
KUNINGAN (MASS) – Belanja daerah Kabupaten Kuningan di semester (6 bulan) pertama tahun 2025 ini masih dibawah 50% realisasi. Mungkin sejalan dengan pendapatannya yang...
KUNINGAN (MASS) – Seleksi kepala sekolah tingkat TK SD sampai SMP di Kabupaten Kuningan, dipertanyakan oleh para peserta karena prosesnya dianggap tidak terbuka. Muhammad...
KUNINGAN (MASS) – Fenomena Guru dikriminalisasi karena mendisiplinkan siswa, serta datangnya Tahun Ajaran Baru 2025/2026 mendapat perhatian dari Akademisi Hukum Kuningan Prof. Dr. Suwari...
KUNINGAN (MASS) – Wacana munculnya beberapa usulan tagline baru untuk promosi pariwisata Kabupaten Kuningan menuai tanggapan dari mahasiswa STAI Kuningan, M Parhanudin. Ia menilai,...
KUNINGAN (MASS) – Wacana munculnya tagline baru untuk promosi pariwisata Kabupaten Kuningan menjadi sorotan berbagai kalangan masyarakat. Diketahui ada tiga usulan tagline yang mengemuka,...
KUNINGAN (MASS) – Sosok muda satu ini hadir jadi angin segar dalam kontestasi tes seleksi Kepala Dusun di Desa Puncak, Kecamatan Cigugur. Ali Khowas,...
KUNINGAN (MASS) – Harga komoditas sayur tomat yang beberapa waktu belakangan menembus Rp 25ribu bahkan lebih, hari ini, Kamis (10/7/2025), menurun. Di pasaran, harga...
KUNINGAN (MASS) – Suasana ceria dan penuh kehangatan menyelimuti kawasan wisata Botanika Palutungan saat puluhan anak-anak yatim santri penghafal Al-Qur’an dari Rumah Yatim Himmatul...
KUNINGAN (MASS) – Baru-baru ini, masyarakat Kuningan ramai memperbincangkan isu terkait perubahan tagline pariwisata “Kuningan Beu”. Isu tagline tersebut menjadi perbincangan hangat terutama di...
KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan kembali mengggelar Turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2025 antar kecamatan se-Kabupaten Kuningan. Ajang bergengsi ini akan dimulai pada...
KUNINGAN (MASS) – Meski sudah masuk setengah tahun per 30 Juni 2025 kemarin, ternyata realisasi pendapatan daerah Kabupaten Kuningan tahun 2025 baru mencapai 36,76%...
KUNINGAN (MASS) – Dibawah kepemimpinan Hj Yuana Ridho Suganda, Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Kuningan berhasil mendapat penghargaan tingkat Provinsi Jawa Barat....
KUNINGAN (MASS) – Petugas dan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kuningan mengikuti kegiatan test urine serentak, Selasa (8/7/2025). Kegiatan digelar untuk mewujudkan...