Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
Sarinah GMNI Kuningan melakukan audiensi ke DPPKBP3A

Government

Sikapi Pelecehan Seksual, Sarinah Kuningan Datangi Kantor DPPKBP3A

KUNINGAN (MASS) – Menindaklanjuti kasus-kasus pelecehan dan kekerasan seksual pada anak dan perempuan, Sarinah GMNI Kuningan memilih mendatangi kantor DPPKBP3A, Senin (12/9/2022) kemarin untuk audiensi.

Dalam audiensi tersebut, Sarinah Hera Juliana, yang juga moderator dalam audiensi tersebut membahas beberapa kasus yang terjadi belakangan. Sayangnya, Kepala Dinas DPPKBP3A Trisman Supriatna S Pd M Pd., berhalangan hadir sehingga diwakilkan Kepala UPTD PPPA Dr Yanuar Fairdaus S.

Hera menyebut, sebelumnya pihaknya juga sudah beraudiensi dengan Komisi IB dan DPPKBP3A pada 11 Januari 2022 lalu. Hasil dari audiensi tersebut DPPKBP3A menyatakan bahwa sudah menjalankan program-program untuk meminimalisir tindakan kekerasan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Namun pada kenyataannya kita bisa melihat dilapangan program program tersebut tidak terlihat adanya. Selain daripada itu tahun ini juga kasus kekerasan mengalami peningkatan dan perbedaan data. Sehingga berdasarkan hal tersebut menimbulkan banyak sekali pertanyaan mulai dari transparansi data serta kinerja DPPKBP3 dalam menanggulangi kasus tersebut,” ujar Hera.

Sarinah lainnya, Delfia, juga mempertanyakan mengenai data yang tidak sinkron dengan kenyataannya dan mempertanyakan pula apa penyebab terjadinya perbedaan data itu.

Sarinah Dinda, misalnya yang mempertanyakan kinerja Dinas tersebut seperti Program Desa Ramah Anak yang memang masih dalam tahap percobaan dan mulai dikembangkan. Itu pun banyak sekali kendala dalam menjalankan program tersebut, salah satunya dalam masalah anggaran.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Dengan belum terealisasinya program secara maksimal tentu membuat kami bertanya-tanya sebetulnya apa yang menjadi kinerja Dinas DPPKBP3A dan apa jaminan yang diberikan kepada si korban?” ujar Sarinah Dinda.

Selanjutnya, pertanyaan demi pertanyaan juga muncul dari Sarinah Nadia. Dalam momentum Hari Jadi Kuningan ke-524, Bupati Kuningan mempamerkan kinerja bahwasannya Kabupaten Kuningan ini mendapatkan Penobatan sebagai Kabupaten Ramah Anak selama 6 kali berturut-turut.

Akan tetapi, hal itu cukup kontras dengan banyaknya kasus-kasus kekerasan dan pelecehan seksual pada anak dan perempuan. Nadia mengatakan, apa sebetulnya arti daripada penobatan tersebut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Sebetulnya apa yang menjadi indikator Kabupaten Kuningan mendapatkan penobatan sebagai Kabupaten Ramah Anak?” ujar Sarinah Nadia.

Sarinah Nadia juga menyinggung DPPKBP3A yang dinilai kurang greget. Apalagi dinas terlalu terpaku pada anggaran yang sangat kurang.

Padahal, sebut Nadia, DPPKBP3A ini punya program untuk memperjuangkan hak-hak para korban harusnya dobrak terus jangan takut terhadap anggaran.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Apalagi program Desa Ramah Anak ini seharusnya lebih difokuskan lagi, karena program ini sangat baik jika dikembangkan sangat pesat di tiap-tiap Desa sehingga bisa meminimalisir terjadinya angka kasus kekerasan dan pelecehan pada anak,” tegasnya.

Dr Yanuar Firdaus S menjawab satu persatu dari beberapa hal yang ditanyakan Sarinah. Perbedaan data di lapangan misalnya, itu diakibatkan karena kurangnya komunikasi antara pihak-pihak yang bersangkutan sehingga berakibat sangat fatal ketika terjadi perbedaan data, yang seharusnya data real sekian malah jadi sekian.

“Juga mungkin dari pihak kita sudah memberi kepada pihak terkait contohnya unit PPA yang di Polres namun mungkin dari pihak kami belum memperbaharui berapa jumlah korban yang sudah tertangani dan berapa jumlah korban yang belum tertangani, sehingga pada akhirnya disana terjadi perbedaan data,” jawabnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kemudian, Kepala UPTD PPPA tersebut menjelaskan bahwasanya jaminan yang diberikan oleh DPPKBP3A ini adalah menggratiskan biaya untuk pelayanan dan penanganan korban hingga sembuh dan DPPKBP3A bekerja sama dengan pihak-pihak Rumah Sakit yang terkait.

Namun hal ini pun tidak sampai si korban sembuh total, karena hal itu sudah diluar kendali dinas dan itu sudah menjadi urusan keluarga sendiri. Disebutkan, kendalanya ada di anggaran.

Kemudian, soal penobatan Kabupaten Ramah Anak, dirinya tidak bisa menjelaskan terlalu detail. Yanh pasti, indikator-indikator yang dinilai oleh pihak kementrian.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Untuk Indikator penobatan sebagai Kabupaten Ramah Anak ini saya pun tidak tahu, karena memang pada kenyataannya di Kabupaten Kuningan tersendiri masih belum terlihat ramah dan masih harus dalam proses penanganan dengan serius. Namun mungkin dari pihak Menteri nya, penobatan ini dilihat dari indikator-indikator lain sehingga Kabupaten Kuningan bisa dinobatkan sebagai Kabupaten Ramah Anak,” tutur Yanuar Firdaus S.

Sementara, audiensi sendiri berjalan selama kurang lebih 2 jam. Dialog yang hanya dihadiri Ketua UPTD PPPA Dr Yanuar Fairdaus S dan Sarinah GMNI Kuningan ini berjalan dengan lancar.

Wakil Ketua Bidang Pergerakan Sarinah DOC GMNI Kuningan Siti Ernawati berharap, audiensi ini menjadi suatu cambukan untuk dinas DPPKBP3A dalam menangani segala bentuk problematika Pelecehan dan Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Dinas PPKBP3A seharusnya bisa menjalankan program-program dengan baik serta mampu menanggulangi maraknya kasus tersebut, karena dari segi anggaran APBD pun sudah terstruktur, sehingga seharusnya sudah tidak ada kendala-kendala dalam menangani problematika tersebut,” pungkasnya di akhir. (eki)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Incident

CIREBON (MASS) – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Cirebon, baru-baru ini menggelar aksi peduli kemanusiaan terhadap korban banjir yang ada di wilayah timur Kabupaten...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Memperingati Dies Nataliesnya yang ke-5, alumni Komisariat GMNI Unisa menggelar silaturahmi, Rabu (17/1/2024) ini. Alumni dan ketua pertama GMNI Unisa, Arief...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kasus pelecehan di Indonesia semakin hari semakin meningkat dan sangat mengkhawatirkan. Terlebih akhir-akhir ini marak sekali pemberitaan mengenai pelecehan ini baik...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pelecehan seksual adalah suatu tindak kejahatan yang bisa merugikan orang lain atau bahkan menimbulkan trauma pada korban. Kasus pelecehan seksual kian...

Education

KUNINGAN (MASS) – “Mencetak Generasi Kader Bung Karno yang Berkualitas dan Berintegritas Dalam Mewujudkan Cita-Cita Sosialisme ala Indonesia” menjadi tema yang diangkat dalam Pekan...

Education

KUNINGAN (MASS) – DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cirebon baru saja menggelar Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) tahun 2023. Kegiatan yang digelar pada...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Kuningan, melakukan aksi demonstrasi ke Kantor Dinas Sosial pada Senin...

Education

KUNINGAN (MASS) – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kuningan menggelar konsolidasi organisasi dalam rangka perayaan Dies Natalis GMNI yang ke-69 di Gedung Wanita, Minggu...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Perekonomian merupakan salah satu hal terpenting dalam suatu negara. Suatu negara dikatakan makmur dan sejahtera apabila perekonomiannya bagus. Ketika suatu perekonomian...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sekertaris Komisi 2 DPRD Kabupaten Kuningan, Saw Tresna (F-Golkar) mengaku sangat prihatin dan menyayangkan, kejadian pelecehan seksual terjadi lagi di Kabupaten...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Baru-baru ini, viral sebuah video yang menunjukkan seorang PRT (Pembantu Rumah Tangga) mengalami luka lebam yang diduga, akibat disiksa dua majikannya,...

Education

JAKARTA (MASS) – GMNI Kuningan, melalui Ketua Umumnya Hendra mengatakan bahwa Rapimnas GMNI ke-XXII yang dipimipin oleh Imanuel Cahyadi dan Sujahri Somar Selaku Ketua...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Masyarakat Indonesia telah merayakan hari kemerdekaannya pada Agustus 2022 kemarin. Pada momentum tersebut banyak sekali aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia...

Government

KUNINGAN (MASS) – Tahun ini, setelah dua tahun sebelumnya tidak bisa dilakukan karena pandemi, DPPKBP3A Kabupaten Kuningan kembali menggelar Rakerda Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Polisi adalah suatu pranata umum sipil yang menjaga ketertiban dan keamanan di seluruh wilayah negara. Kepolisian adalah salah satu lembaga yang...

Education

KUNINGAN (MASS) – Memperingati Dies Natalis GMNI Ke-68, Pengurus GMNI Cirebon menggelar donor darah dan silaturahmi antara alumni dan kadernya pekan lalu. Rangkaian acaranya...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Komisi IV DPRD Kab.Kuningan yang membidangi kesejahteraan sosial harus berperan penting dalam penanganan miskin extream, karena miskin ekstrem ini tidak luput...

Education

KUNINGAN (MASS) – Nama Hendra Nur Rochman, terpilih sebagai sukaesor Ketua Umum sebelumnya, Adi Pauji atau yang akrab disapa Wowo dalam Konferensi Cabang (Konfercab)...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Beberapa hari kebelakang masyarakat Kuningan dihebohkan dengan curhatan seorang siswi menengah atas yang pernah menjadi korban pelecehan seksual. Cerita tersebut ia...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Mengakhiri tahun 2021 kita disuguhi informasi kekerasan seksual yang terjadi di salah satu pondok pesantren di Bandung. Korbannya lebih dari belasan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kekerasan seksual terhadap anak saat ini masih saja terus terjadi dan tentunya membahayakan jiwa dan tumbuh kembang anak, serta mengganggu ketertiban,...

Government

KUNINGAN (MASS)-  Seiring terobosan yang dilakukan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Pemkab Kuningan melalui DPPKBP3A melaunching program Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Masagi. Acara...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ketua GMNI Kabupaten Kuningan, Wowo dalam orasinya di depan aksi massa dengan lantang mempertanyakan partai pengusung Zul, PDIP. Wowo, dengan lantang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ketua GMNI Kabupaten Kuningan, Wowo dalam orasinya di depan aksi massa dengan lantang mempertanyakan partai pengusung Zul, PDIP. Wowo, dengan lantang...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Menyikapi penyegelan yang dilakukan satpol PP terhadap tugu yang dibangun keluarga paseban di Situs Batu Satangtung di Curug Goong Desa Cisantana...

Education

KUNINGAN (MASS)- Dua mahasiswa Universitas Kuningan (Uniku) kembali berhasil meraih prestasi dalam ajang pemilihan Duta GenRe (Generasi Berencana) yang diselenggarakan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Dalam euforia Sumpah Pemuda serta kaitannya dengan pembangunan di Kabupaten Kuningan mendapat tanggapan dari aktivis mahasiswa. Salah satunya Formatur GMNI Kuningan,...

Advertisement