KUNINGAN (MASS)- Pusat Bahasa kembali bersinergi dengan salah satu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uniku dalam peyelenggaraan 1st Global Conference on Education atau GloCoNed 2020.
Konferensi ini merupakan forum pertemuan ilmiah pertama yang diselenggarakan di Uniku. Dihadiri lebih dari 750 peserta dari sembilan negara.
Kesembilan negara itu adalah Indonesia, Filipina, Nepal, Pakistan, North Macedonia, Rumania, Azerbaijan, Bulgaria dan Kroasia.
Adapun dua moderator dan juru (alih) bahasa dari Pusat Bahasa Marwito Wihadi, MPd dan Endang Darsih, MPd, memandu presentasi virtual empat pembicara (Plenary Speakers) dari empat negara berbeda secara bergantian.
Mereka adalah Ulana Pidzamecky dari Kanada, Prof SukreeLangputeh, PhD dari Thailand, Dr Sana Lasari Anwar dari Pakistan yang juga dosen UUM dan Dr Iskandar Hasan dari Uniku, Indonesia.
“Pusat Bahasa siap membantu semua civitas akademika yang ada di Uniku dalam mengembangkan diri sisi kebahasan baik secara personal atau kelembagaan,” tutur Marwito yang juga Kepala Pusat Bahasa Uniku, Jumat (30/10/2020).
Marwito, mengungkapkan, pihaknya bersyukur kami diminta FKIP menjadi moderator sekaligus juru bahasa pada konferensi internasional ini.
“Sebagai bagian dari keluarga besar Uniku, kami tentu merasa bangga secara maksimal dan professional bertanggung jawab membantu menyukseskan kegiatanini,” ujarnya.
Menurutnya, Dekan FKIP Uniku Dr Yeyen Suryani, MPd dan Ketua Pelaksana 1st Global Conference on Education atau GloCoNed 2020, Dadang Solihat, MPd BI, rasa terimakasih atas bantuan kebahasaan yang diberikan Pusat Bahasa.
“Menurut mereka sinergi yang kompak antar lembaga dan Fakultas memang menjadi salah satu kunci keberhasilan terwujudnya sebuah rencana besar, sehingga FKIP dan Uniku akan dikenal secara global,” ujarnya.
Masih menurut Marwito yang juga pengurus nasional Forum Institusi Layanan Bahasa (FILBA) menegaskan, bahwa Pusat Bahasa selalu memiliki antusiasme besar untuk selalu terlibat secara aktif dari sisi kebahasaan dalam pengembangan Universitas Kuningan (Uniku).
“Pusat Bahasa adalah salah satu anggota keluarga dari keluarga besar Uniku. Oleh karena itu, saling dukung antar anggota keluarga sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) adalah sebuah keniscayaan,” sebutnya. (agus)