KUNINGAN (MASS) – Kasus covid-19 yang menimpa 11 warga Desa Cikaso Kecamatan Kramatmulya viral dimana-mana. Hal karena ada ikatan satu keluarga dan jumlah paling banyak dalam satu desa.
Semakin viral karena dari jumlah 11, dua positif corona dan sembilan orang positif rapid test dan tengah menunggu hasil swab di Bandung.
Pasca kejadian tersebut ternyata banyak info hoax yang beredar. Salah satunya adalah terkait 30 orang jamaah masjid terpapar karena salah satu dari 11 orangyang masuk kasus covid-19 adalah imam masjid.
Keterangan hoax itu untuk menyakinkan warga diterangkan sumbernya dari camat. Kontan saja hal ini membuat Camat Kramatmulya Guruh Zulkarnaen berang karena tidak perah merasa memberikan pertnyataan itu.
“Saya tegaskan saya tidak pernah memberikan informasi seperti itu. Jelas-jeals itu hoax. Tolong klarifikasi,” ujar mantan Kabag Umum Setda Kuningan itu, Sabtu (16/5/2020).
Pria yang juga pernah menjabat Kepala BNNK Kuningan itu mengakui, menerima info hoax itu via whatsapp yang dibarengi link berita. Padahal, diisi berita itu pun tidak ada pernyataan camat.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Kades Cikaso Hidayat SE. Ia mengaku, gerah dengan infor hoax yang beredar dan meresahkan warga.
“Info itu hoax, saya berharap pelakunya ditangkap. Di sini baik-baik saja dan tengah mengikuti karantina selama 5 hari hingga tanggal 19 Mei,” ujarnya.
Warga semua patuh, yang boleh berkativitas adalah yang memasok kebutuhan pokok. Pihaknya berharap warga sabar karena tinggal tiga hari lagi. Hal ini agar penyebaran virus terhenti. (agus)
Berikut pesan Hoax yang banyak beredar di warga
Salah satu yg positif guru MI pangkalan orang Cikaso bapak Abdul Kohar, awalnya ada keluarga bpk. Abdul Kohar yg meninggal kemudian saudaranya yg kerja sbg perawat diJakarta pulang dlm keadaan sehat tpi membawa virus, kemudian kumpul dikeluarga mengadakan tahlilan akhirnya sekeluarga sebanyak 11 , positif terpapar virus Corona, 2 orang positif swab, 9 orang Rapid positif, kebetulan salah satu orang dari keluarga itu ada yg jadi imam Mushola tadi, akhirnya jemaah 30 orang terpapar.. Contoh mesjid Cikaso tutup, tapi kiainya ngadakan di mushola, pertama kiai nya sekarang dirawat karena positif. Lalu ada jamaah nya yg positif. , sekarang di rafid tes 30 jamaah, info dari camat Kramatmulya….