KUNINGAN (MASS)- Beroperasi di wilayah Tiga yaitu Ciayumajakuning (Cirebon Indramayu Majalengka dan Kuningan) BNN memiliki tantangan yang harus diselesaikan terkait dengan penanganan terhadap narkoba.
Mewujudkan misi tersebut Jumat (30/8/2019) Kepala BNNK Kuningan Edi Heryadi MSi menyambut silaturahim dari Kepala BNNK Cirebon AKBP Yaya Satyanegara SH dan rombongan anggota dari GMDM organisasi penggiat Narkotika (Garda Mencegah dan Mengobati).
Diskusi yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini membahas permasalahan narkoba yang ada di Cirebon dan Kuningan.
Menurut Yaya sebagai kota besar Cirebon menjadi daerah sentral peredaran narkoba untuk disebarkan diwilayah sekitarnya yaitu Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. Sehingga lanjut dia, perlu sinergi dengan BNN sekitarnya untuk mengatasi hal ini.
Sedangkan menurut Edi, Kuningan menjadi daerah tujuan narkoba signifikan yang berasal dari Cirebon karena jarak tempuh yang relative dekat dan karakter wilayah yang menjadi daerah tujan tempat wisata.
Kedua Kepala BNN tersebut menghimbau kepada anggota GMDM untuk turut bersinergi tidak hanya dengan BNN tapi juga dengan Pemerintah Daerah setempat dan masyarakat untuk tanggap dan memiliki ketahanan narkoba.
Sebagaimana MoU yang telah dilakukan oleh Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari Ketua Umum GMDM, Jefri Tommy Tambayong ada tiga poin penting yang menjadi ruang lingkup dalam kerja sama ini antara lain penyebarluasan informasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba (P4GN.
Selain itu, pemberian informasi terkait dengan adanya dugaan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di masyarakat. Dan yang terakhir pemberian pendampingan terhadap para pengguna yang bermasalah dengan hukum.(agus)