KUNINGAN (MASS)- Universitas Kuningan (Uniku) dan Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Aula Ki Hajar Dewantara Untag Cirebon. MoU itu dilakukan Sabtu (25/8/2018).
Nota kesepahaman itu masing-masing ditandatangani oleh Rektor Uniku Dr H Dikdik Harjadi MSi dan Rektor Unswagati Dr H Mukarto Siswoyo MSi. Selain dengan Unswagati, pada saat yang sama Uniku juga melakukan penandatanganan MoU dengan sejumlah perguruan tinggi swasta di Wilayah III Cirebon (Ciayumajakuning).
Adapun MoU dengan PT yang ada di wilayah 3 Cirebon adalah dengan Universitas Majalengka (Unma). Kemudian, Universitas 17 Agustus (Untag) Cirebon, dan Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu.
Acara penandatanganan MoU ini difasilitasi Aptisi Wilayah III Cirebon yang melibatkan (69) PTS. MoU ini akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan (L2DIKTI), Prof Dr Uman Suherman MPd, mengungkapkan, 69 perguruan tinggi swasta (PTS) di wilayah Ciayumajakuning harus meningkatkan kerjasama agar mampu meningkatkan kapasitasnya terutama untuk mendongkrak akreditasi PT masing-masing.
“Kerjasama menjadi sektor terpenting dalam mendongkrak akreditasi suatu perguruan tinggi. Kerjasama bisa dimulai dengan aktifitas pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, publikasi bersama, joint research dan lain-lain,” ujar Uman.
Dihadapan para rektor PTS, Guru Besar FIP UPI itu mengingatkan pentingnya berkolaborasi antar PT demi kemajuan masing-masing institusi. Mengibaratkan seperti pesantren, PT mesti berkolaborasi meskipun memiliki kultur dan ciri khas tersendiri.
“Perguruatinggi perlu belajar pada pondok pesantren. Antar ponpes saling bekerjasama dan saling membesarkan, tetapi masing-masing memiliki ciri khas dan keunggulan,” harapnya. (agus)