KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy salah menyebut jabatan kepada HM Ridho Suganda. Pejabat yang seharusnya “wakil bupati” itu malah disebut “bupati” oleh Zul.
Insiden ini terjadi Kamis (20/7/2023) siang sekitar pukul 14.30 WIB pada agenda paripurna penyampaian realisasi semester pertama 2023. Kebetulan Bupati H Acep Purnama berhalangan hadir dan diwakili oleh Wabup HM Ridho Suganda.
Pantauan kuninganmass.com saat itu, selepas membacakan laporan realisasi, Nuzul Rachdy selaku pimpinan rapat mengucapkan terimakasih. “Terimakasih pa bupati, eh pa wabup,” ucap Zul setelah Edo turun dari podium.
Lantaran salah sebut, Zul langsung meralatnya. Namun peserta paripurna kadung mendengarkan dan merespon salah sebut tersebut. Ada yang menjawab amiin, ada juga yang tepuk tangan diiringi riuh suara.
Sayangnya, ketika hendak dikonfirmasi, Zul sudah keluar dari gedung dewan. Namun Ridho sempat dipintai tanggapannya. “Itu mah mungkin karena di kertas laporannya atas nama bupati, jadi nyebut bupati,” kata Edo, panggilan lain dari Ridho.
Rana Suparman, anggota dewan dari F-PDIP pun sempat dipintai komentarnya. “Itu mungkin (bentuk) doa dari pak Zul kepada pak Edo,” ucap Rana.
Paripurna itu sendiri hanya dihadiri dua pimpinan dewan, Nuzul Rachdy dan Hj Kokom Komariyah. Dua pimpinan lainnya bentrok dengan agenda lain, yaitu H Dede Ismail dan H Ujang Kosasih. (deden)