KUNINGAN (MASS)- Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas jalan Jalan Raya Desa/Kecamatan Sindangagung pada Selasa (12/5/2020) siang sekitar jam 12.30 WIB.
Kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan sekaligus terdiri dari dua mobil dan satu motor. Kejadian terjadi persis didepan Kantor Kecamatan Sindangagung itu bermula dari mobil Toyota Yaris Nopol D-1711 L keluar dari kantor kecamatan.
Mobil warna hitam yang dikendarai oleh Lina Herlina (PNS) warga Desa Sidaraja Rt.07/02 Kecamatan Ciawigebang itu menuju ke arah pulang. Namun pada saat itu tiba-tiba muncul motor Honda Beat Nopol B 6174 UPN dari arah beralawan dengan kecepatan cukup kencang.
Lina kaget dan mencoba menghindar dengan cara banting stir ke kanan. Namun, tetap saja terjadi tabrakan.
Karena bantingan ke kanan cukup kencang dan di bagian depan ada mobil Toyota Calya Nopol E-1094-VR yang tengah dipakir, mobil pun seketika menghantam.
Saking kerasnya mobil yang dalam posisi terparkir itu terdorong ke sebelah kiri dan masuk ke lahan kosong yang cukup dalam. Untungnya pada saat mobil putih itu “nyelonong” ke tengah jalan masuk parit tidak ada kendaraan yang melintas.
Kondisi mobil Yaris rusak bagian depan. Begitu juga mobil Calya rusak parah semua bodi. Sedangkan motor hanya rusak ringan.
Sementara pengemudi Honda Beat Ero Sanrofi (41) warga Dusun Pahing Rt.02/04 Desa Balong Kecamatan Sindangagung mengalami luka lecet dibagian kedua kaki, sobek dibagian kening dibawa ke RS KMC (Kuning Medical Center).
Pemilik Mobil Calya bernama Ading Sumardi meruakn warga Dusun Kliwon Rt.17/05 Desa Pagundan Kecamatan Lebakwangi. Ia tidak mengalami luka karena tidak berada di dalam mobil. Namun, ia shock karena mobil mengalami rusak parah.
“Alhamdulillah tidak ada yang luka parah. Kerugian Rp10 juta. Tadi semua kendaraan terpaksa diangkut karena mengalami kerusakan yang cukup berat,” ujar Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Rizky Akbar Syawaludin SIK.
Sementara itu, kejadian ini sempat menjadi tontonan warga. Jalur ini sejak lama sering disebut jalur tengkorak hingga ke pertigaan Lebakwangi. (agus)