Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Anything

Sudah Akhir April, Siapkan Demo Besar-besaran

KUNINGAN (MASS) – Bulan April segera berlalu, namun hingga sekarang warga yang terdampak pembangunan Waduk Kuningan masih belum mendapatkan ganti rugi. Padahal mereka sudah bersabar menanti apa yang dijanjikan oleh pemerintah.

“Pemerintah berjanji empat bulan yang lalu proses ganti rugi akan segera beres. Namun, nyatanya hingga sekarang belum ada bukti,” ujar Asep juru bicara warga kepada kuninganmass.com, Selasa (30/4/2019).

Ia mengaku, saat ini tengah bersiap-siap dengan warga untuk melakukan aksi besar-besaran, karena sudah menanti empat bulan tapi belum ada realiasi.

Bukan hanya Asep, Aktivis Gema Bakti (Gerakan Masyarakat Kuningan Timur) Didin Syafrudin mengaku, bersama warga akan bergerak lebih dari yang terdahulu. Sebab, apa yang dijanjikan tidak diwujudkan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Selama ini kami selalu bertanya dan jawabannya selalu tengah diusahakan. Saat ini kami tengah berdiskusi tentang gerakan yang akan dilakukan,” jelasnya.

Meski terlihat adem ayem lanjut Didin, warga sebenarnya tengah gelisah karena belum ada kepastian hingga saat ini. Bukan hanya gelisah karena belum ada kepastian, pada saat musim hujan seperti ini mereka was-was terjadi banjir.

“Sebelumnya pernah terjadi genangan air akibat hujan dan warga sudah was-was. Ini harus diperhatikan oleh semua pihak,” jelasnya.

Sementara itu, mengenai belum beres masalah ganti rugi, kuninganmass.com mengkonfirmasi masalah ini kepada Sekda Kuningan Dr Dian Rachmat Yanuar MSi.  Dian menyebutkan, hasil rapat terakhir bupati,  Kadis DPRPP , Kabag Tapem di Wantimpres Jakarta masih terus diupayakan secepatnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Yang jelas sudah ada progres. Coba lebih detailnya hubingan Pak  Kadis ridwan  atau Kabag Tapem yang ikut rapat terakhir,” ujar Sekda.

Sekedar informasi ada lima desa di dua kecamatan  yang terdampak bendungan meliputi Kecamatan Cibeureum (Desa Randusari, Desa Kawungsari, Desa Sukarapih) dan Kecamatan Karangkancana (Desa Tanjungkerta dan Simpayjaya).

Waduk ini akan berguna bagi ratusan ribu KK yang berada di Kuningan dan Brebes. Sebab, bisa menghasilkan sumber air irigasi 3.000 Ha dan luas  Waduk Kuningan mencapai 284,45 Ha. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Warga Dusun 2 RT 7 RW 2 Desa Tanjungkerta Kecamatan Karangkancana, Rifai, dilaporkan hilang tenggelam di Bendungan Kuningan, Desa Kawungsari –...

Anything

KUNINGAN,(MASS) – Petani yang sawahnya gagal panen akibat bencana alam, hama, atau penyakit maka bisa mendapatkan ganti rugi sebesar Rp 6 juta. Keuntungan tersebut,...

Government

KUNINGAN (MASS)- Insiden hewan ternak milik warga Desa Cipondok, Ciangir dan Sukaharja Kecamatan Cibingbin yang digigit anjing liar mendapatkan ganti rugi dari Pemkab Kuningan....

Government

KUNINGAN (MASS)- Pembangunan Strategis Nasional, Bendungan Kuningan akan segera diresmikan Presiden RI Jokowi dalam waktu dekat.  Untuk  persiapannya Bupati Kuningan H Acep Purnama, MH...

Government

KUNINGAN (MASS) – Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  Dr H Khalawi Abdul Hamid melakukan peninjauan  progres pembangunan rumah khusus...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebelumnya diberitakan, setelah adanya ganti untung terhadap warga Desa Kawungsari Kecamatan Cibeureum yang akan dijadikan Waduk Kuningan warga beramai-ramai membeli kendaraan...

Government

KUNIGAN (MASS)- Sejak mendapatkan ganti rugi  pembangunan Waduk Kuningan, warga Kawungsari Kecamatan Cibeureum bak menjadi miliader. Total ada Rp129 miliar yang dibayarkan pemerintah kepada...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Enam desa di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, akan ditenggelamkan pada bulan Juli mendatang. Pemukiman penduduk di sana tidak akan terlihat lagi....

Government

KUNINGAN (MASS)- Ditargetkan kelar pada 2019, ternyata hingga 2020 pembangunan Waduk Kuningan belum selesai. Padahal ketika presiden berkunjung ditargetkan 2019 bisa digunakan. Namun, hingga...

Government

KUNINGAN (MASS) – Waduk Kuningan atau Waduk Cileuweng direncanakan akan diresmikan pada tahun 2021. Hal ini karena masih belum beresnya proses pembayaran ganti rugi...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Persoalan retak hingga amblasnya lantai gedung SD relokasi untuk warga Desa Kawungsari Kecamatan Cibeureum, kelihatannya bakal jadi masalah besar. Pasalnya, Ketua...

Headline

CIBEUREUM (MASS) – Kualitas proyek pemerintah kerap mendapat penilaian miring. Ini juga menimpa sebuah gedung SD yang diperuntukkan bagi relokasi warga terdampak Waduk Cileuweung...

Government

KUNINGAN (MASS) – Terlepas dari penghargaan yang diterima belakangan ini, sepak terjang dari duet Bupati H Acep Purnama dan Wabup M Ridho Suganda menuai...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Pasca penyegelan mega proyek Bendungan Kuningan, Minggu (30/6/2019), muncul permintaan agar tidak boleh ada yang membuka segel. Jika terjadi maka masyarakat...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Aksi yang dilancarkan masyarakat Desa Kawungsari Kecamatan Cibeureum Minggu (30/6/2019), disaksikan Camat Cibeureum, Drs Pulung Sugani beserta unsur muspika setempat. Dia...

Headline

CIBEUREUM (MASS) – Masyarakat Desa Kawungsari dan Randusari Kecamatan Cibeureum serta Desa Tanjungkerta Kecamatan Karangkancana masih bergejolak. Pasalnya, lahan milik mereka yang terkena dampak...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Setelah melakukan nego selama dua jam lebih bersama pihak PT Wika, Kantor Pertanahan dan juga perwakilan Pemkab Kuningan (Kabag Tapem Setda...

Government

KUNINGAN (MASS) – Anggota Tim Komunikasi Kepala Staf Kepresidenan Mayjen TNI (Purn) Erro Kusnara,  S IP berkunjung ke Waduk Kuningan Rabu (13/1/2019) sore. Kedatangan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH menghadiri Rapat KoordinasiPembahasan Permasalahan Pembangunan Waduk Kuningan. Rakor digelar di ruang Rapat Gedung Sate Bandung...

Government

KUNINGAN (MASS)- Janji Bupati H Acep Purnama membawa dua warga perwakilan terdampak pembangunan waduk ditepati. Pada Kamis (29/11/2018) bupati yang didampingi  2 orang perwakilan...

Incident

  KUNINGAN (MASS)- Sedikit 50 warga terdampak pembangunan Waduk Kuningan menyambangi Pendopo Kuningan. Mereka menanyakan terkait proses ganti rugi lahan milik mereka. Warga yang...

Government

KUNINGAN (MASS)- Aksi demo warga yang terdampak pembangunan Waduk Kuningan terkait tuntutan ganti rugi menjadi perhatian seluruh warga Kuningan. Pasalnya, banyak yang bertanya pemerintah...

Government

KUNINGAN (MASS)- Terkait pemberhentian proyek pembangunan Waduk Kuningan, akibat adanya tuntutan ganti rugi dari warga yang terdampak, akhirnya Bupati Kuningan H Acep Purnama kembali...

Government

KUNINGAN (MASS)- Tuntutan warga agar terdampak pembangunan Waduk Kuningan bertemu dengan pihak terkait akhirnya terwujud pada Rabu pagi di Balai Desa Kawungsari Kecamatan Cibeuerum....

Incident

KUNINGAN (MASS)- Aksi demo dan menyegel kantor  PT WIKA yang dilakukan oleh warga yang terdampak pembangunan Waduk Kuningan Rabu pagi menjadi pertanyaan besar. Banyak...

Government

KUNINGAN (MASS)- Perkembangan pembangunan Waduk Cileuweung atau waduk Kuningan terus dipantau. Setelah sebelumnya dikunjungi Presiden RI Jokowi , giliran Pj Gubernur Jabar  M Iriawan...

Government

CIBEUREUM (MASS) – Sangat prihatin. Peradaban Desa Kawungsari Kecamatan Cibeureum bakal hilang. Masjid, mushola, sekolah, rumah dan berbagai bangunan bersejarah di desa itu akan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bertahun-tahun lamanya, warga Desa Randusari Kecamatan Cibeureum menikmati jalanan yang rusak. Menurut warga setempat, rusaknya jalan sepanjang 2 km tersebut dampak...

Government

CIBEUREUM (MASS) – Salah seorang warga Desa Randusari Kecamatan Cibeureum, Upi (50), mengakui jika lahan ibunya baru dibayar Rp7 juta. Itupun untuk sewa akibat...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kedatangan Presiden Ir H Joko Widodo ke Kabupaten Kuningan Jumat (25/5/2018), mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Kuningan. Terlebih para pelajar...

Advertisement