KUNINGAN (MASS) – Pada konsolidasi sekaligus buka bersama yang digelar Minggu (9/5/2021) di Rumah PAN Jl Moh Toha Kasturi, Sekretaris DPD PAN Kuningan, Raka Maulana Wijaya mengutarakan begitu beratnya PR kepengurusan baru kedepan.
“PR kita kedepan itu berat yaitu bagaimana mengembalikan kejayaan PAN dari perolehan 5 kursi menjadi 8 kursi. Nah, kalau di pemilu 2024 nanti target tersebut bisa tercapai, maka insya Allah kita akan mudah mendudukkan kader kita untuk menjadi bupati atau wakil bupati,” tegas Raka disambut riuh semangat para kader.
Ungkapannya itu dilontarkan dihadapan struktur pengurus DPC PAN kecamatan. Bahkan pada kesempatan tersebut, putra dari H Maman Wijaya ini memberikan jawaban atas ragam pertanyaan dan pernyataan dari para ketua DPC.
“Kaitan dengan laporan pertanggungjawaban kepengurusan lama, mudah-mudahan agendanya bisa segera terlaksana. Syukur-syukur kita juga bisa menyampaikan pula ke DPC,” harapnya.
Hadir dalam acara jajaran pengurus harian DPD mulai dari Ketua DPD yang baru H Uba Subari, Sekretaris Raka Maulana Wijaya dan Bendahara Ade Abdul Jafar Sidiq. Awalnya, mantan ketua DPD H Udin Kusnedi yang didaulat sebagai ketua MPPD hadir dan menyampaikan sambutan. Namun belakangan ia izin meninggalkan acara untuk mengikuti agenda lain.
Ketua DPD PAN Kuningan yang baru, H Uba Subari menyampaikan, pasca lebaran akan dilaksanakan pengukuhan pengurus baru. Beberapa orang diperkenalkan, seperti Drs Toto Suharto yang diembankan tanggungjawab sebagai wakil ketua 1. Kemudian H Nunung Sanuhri sebagai wakil ketua 2 dan H Bambang Lugina sebagai wakil ketua 3 atau ketua Bapilu.
Setelah azan magrib berkumandang, mereka pun berbuka puasa dengan penuh kebersamaan. Sementara itu, H Udin Kusnedi sempat mengulas kembali sambutan yang ia sampaikan diawal acara, kala diwawancara kuninganmass.com via aplikasi chating.
“Tadi saya katakan, alhamdulillah PAN sudah punya kantor sendiri dan kendaraan operasional. Kantor dibeli jamannya Ketua Hj Nining Kurnia. Saya sangat bangga kepada beliau sebagai tokoh PAN di Kuningan bisa mempunyai kantor sendiri. Dan pas kepemimpinan saya kantor PAN direnovasi total,” paparnya.
Pada waktunya, Udin selaku mantan ketua DPD akan menyerahkan segala sesuatunya secara resmi kepada kepengurusan baru termasuk asset partai beserta legalitasnya.
“Biasanya ada serah terima dari kepengurusan lama ke kepengurusan baru setelah kepengurusan baru terbentuk dalam rapat pengurus harian karena itu asset partai bukan asset pribadi,” ujar Udin.
Sebagai orang yang pernah memimpin partai, ia menegaskan semua dipertanggungjawabkan dengan baik. Sebab, jabatan adalah amanah yang bukan hanya dipertanggungjawabkan di dunia saja tapi yang paling berat adalah tanggungjawab di akhirat. (deden)
dwi andhi
19 Mei 2021 at 16:31
Kalau PAN ingin eksis di pemilu 2024 khususnya Kabupaten Kuningan. Ayoo kerja nyata dan turun kebawah/masyarakat dari sekarang. Kalau turunnya menjelang pemilu yaa semua partai melakukan hal yang sama….
Dengan Ketua yang baru H. Uba yang sudah berpengalaman didunia bisnis dan politik semestinya instingnya tajam untuk memanfaatkan semua potensi dan merekrut kader potensial yang mau sama sama bekerja untuk kebangkitan PAN di Kab. Kuningan yang semua paham bahwa Kuningan adalah kandang banteng
Salam,