KUNINGAN (MASS)- Demi sukses dan tercapainya Kuningan Bersih Narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kuningan, Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) menggelar Rakor Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba.
Kegiatn yang digelar di Prima Resort itu bagain dari upaya Pencegahan, Pemberantasan dan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Mengadakan Kegiatan. Total ada 30 orang hadir dan mereka berasal dari lingkungan kerja pemerintah, swasta, masyarakat dan lingkungan pendidikan.
BNNK Kuningan berharap dengan adanya kegiatan ini terbangunnya komunikasi, jejaring kerja dan kepedulian stakeholder dan masyarakat untuk melakukan penanggulangan masalah narkoba pada sasaran dan lingkungan rawan masalah narkoba melalui koordinasi dan sinergitas program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat anti narkoba.
Kemudian, poin kedua adalah menggerakan potensi kemandirian para penggiat anti narkoba yang berada di lingkungan kerja pemerintah, swasta, masyarakat dan lingkungan pendidikan.
Kemudian, poin terakhir mengumpulkan data dan informasi terkait penggiat anti narkoba, regulasi, sistem, norma yang mendukung lingkungan bersih narkoba, di lingkungan kerja pemerintah, swasta, masyarakat dan lingkungan pendidikan, yang diperoleh melalui presentasi, tanya jawab dan diskusi dan menyusun rencana kerja dan rencana aksi, dan pengisian matriks oleh peserta.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala BNNK Kuningan Edi Heryadi MSi. Edi mengatakan semakin meningkatnya dan maraknya penyalahgunaan dan peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Kuningan, maka BNN Kabupaten Kuningan mengajak kepada seluruh peserta kegiatan untuk bisa mensosialisasikan dan bisa bersinergi dengan instansi-instansi terkait, baik lingkungan kerja pemerintah, swasta, masyarakat dan lingkungan pendidikan.
“Tentu untuk saling mendorong dan mengkampanyekan akan bahaya narkoba. Karena peredaran narkoba sudah bersifat masif, narkoba sudah menjadi senjata proxi yang penyebarannya menyerang semua lini kehidupan. Narkoba akan merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, maka dibutuhkan peran aktif seluruh masyarakat,” beber Edi, Selasa (30/4/2019).
Ia mengajak kepada instansi pendidikan untuk bisa memasukan materi tentang bahaya narkoba. Terakhir dengan tegas Edi mengajak untuk menjauhi Narkoba.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daera Drs H Maman Hermansyah menyampaikan materi Peran Aktif Instansi Pemerintah / Swasta / Tokoh Masyarakat / Agama / Pendidikan dalam P4GN. Sedanhkan Kasi P2M (Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat) Dedi Nuryadi, SE memaparkan materi Pemetaan calon Penggiat Anti Narkoba,
Selain, acara di Hotel Prima, BNNK Kuningan juga menggelar sosialisasi P4GN di Lapangan upacara SMKN 6 Kuningan. Ada pun yang ingin dicapi adalah bertambahnyaa pengetahuan tentang bahaya Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba.
Lalu, memahami dan mengerti tentang efek dan dampak penyalahgunaan Narkoba dan dapat menyampaikan kembali informasi tentang P4GN dan bahaya Narkoba di Lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. (agus)