KUNINGAN (MASS)- Desi Wulandasari, mahasiswa semester enam yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Dapur Sastra Unikuberhasil menjuarai Lomba Pasanggiri Nasyid kategori solois. Lomba itu diselenggarakan oleh Asosiasi Nasyid Nusantara (ANN) Jawa Barat.
Acara yang digelar di Auditorium Gedung Geologi Jalan Diponegoro itu dihelat pada tanggal 26 Mei 2018. Sebelum melangkah ke babak Grand Final, Desi harus mengikuti audisi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Nasyid Nusantara (ANN) Kabupaten Kuningan.
Dari hasil audisi tersebut, Desi berhasil lolos ke babak Grand Final di Jawa Barat. Tentu hasil yang diraih oleh Desi bukan hanya membanggaka Uniku saja tapi warga Kunigan, karena membuktikan bahwa warga Kuningan multitalenta.
“Berkat dukungan dari semuanya (dukungan music Dapur Sastra, backing vocal Adipati Choir atau UKM Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Uniku dan akomodasi dari ANN Kabupaten Kuningan saya berhasil tampil dengan maksimal. Hasilnya Alhamdulillah juara. Semoga ini menjadi pemacu bagi diri saya untuk terus berkarya. Amien,” kata Desi saat dimintai keterangannya, Rabu (30/05/2018).
Sementara itu, Aan Anjasmara, MPd, selaku Kepala Dapur Sastra Uniku, menyatakan, bahwa tahun ini menjadi pencapaian yang luar biasa bagi Dapur Sastra dan Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan (Uniku).
Aan menjelaskan, bahwa pencapaian tersebut dikarenakan mahasiswa terus didorong untuk ikut berkompetisi. Pihaknya bersykur Dapur Sastra di tahun ini banyak berbicara banyak di level Jawa Barat.
Hal itu dikarenakan semangat untuk berkompetisi di mahasiswa mulai tumbuh dan menggeliat. Selain mendapatkan piala, sertifikat dan uang pembinaan, Desi diberi kesempatan untuk rekaman di Bandung dengan lagu milik sendiri atau dari pencipta luar.
“Label yang akan menaunginya adalah Musik Positif Jawa Barat,” ujar Anjas mengakhiri. (agus)