KUNINGAN (MASS) – Tidak kurang dari 11 mahasiswa yang berasal dari 2 Program Studi yakni Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) berangkat ke Universitas Perjuangan Tasikmalaya. Tujuaana mereka adalah untuk mengikuti lomba baca puisi se-Jawa Barat.
Rombongan didampingi oleh Tifani selaku Dosen PBSI Uniku. Beberapa budayawan, seniman dan penyair ternama, seperti Kang Sonik Faris, Mas Fage, dan Kang Budiman, hadir dan menjadi juri dalam perlombaan tingkat provinsi ini. Selain itu, sastrawan Acep Zamzam Noor juga turut hadir dalam kegiatan yang berlangsung pada Sabtu 20 April 2019 itu.
Dari 11 mahasiswa yang mengikuti lomba, 2 mahasiswa berhasil lolos ke babak final, salah satunya yaitu Hamdan. Hamdan akhirnya mampu meraih Juara Harapan II dan mendapatkan penghargaan berupa satu buah piala dan sertifikat.
“Alhamdulillah, saya merasa sangat senang karena berhasil lolos ke babak final dan meraih Juara Harapan II, meskipun dari awal tujuan saya memang bukan untuk menang melainkan untuk mencari referensi teknik pembacaan puisi,” ujar Hamdan.
Meski berhasil meraih Juara Harapan II, Hamdan mengaku tidak ada persiapan khusus yang ia lakukan. Ia hanya melakukan improvisasi selama membaca puisi.
“Jujur, saya tidak ada persiapan khusus untuk lomba, itu hanya improvisasi yang saya lakukan di hari H sehingga saya pun tidak menyangka bisa lolos ke babak final. Sebenarnya, proses yang seperti saya salah, tapi intinya sudah punya bekal dalam menganalisis dan memahami puisi sehingga ketika dihadapkan pada satu karya sastra baru akan lebih mudah bagi saya untuk menangkap maknanya. Jadi, ketika kita sudah mempelajari teori dasarnya dengan baik dan jelas, maka suatu karya sastra dapat dipahami secara cepat,” jelas Hamdan.
Lebih jauh, Hamdan memberikan beberapa pesan bagi teman-teman yang masih memiliki kesulitan dalam belajar sastra ia menyarankan untuk jangan pernah tanggung dalam belajar dan manfaatkanlah waktu dengan sebaik mungkin karena hidup sekarang bukan besok, dan juga jangan pernah takut ketika menginjak rumah baru. (agus)