KUNINGAN (Mass) – Mundurnya salah seorang kader Partai Golkar, dr Toto Taufikurohman Kosim mendapat respon langsung dari H Yudi Budiana SH selaku ketua DPD PG Kuningan. Namun responnya terkesan dingin kala dikonfirmasi kuninganmass.com Kamis (18/5/2017) malam.
“Enggak apa-apa (Toto mundur) dan enggak masalah. Jauh-jauh hari sudah diprediksi. Biar masyarakat yang menilai,” ujar politisi yang sama-sama tinggal di Ciawigebang tersebut.
Terkait penilaian bahwa Toto tidak dianggap keberadaannya di tubuh Partai Golkar, ditangkis oleh Yudi. “Ya harus gimana, ke DPD enggak pernah datang, atau sekadar silaturahmi,” ucapnya.
Yudi mengatakan, itikad baiknya sudah diperlihatkan dengan memenuhi undangan acara khitan putra dr Toto beberapa bulan silam. “Saya pernah memenuhi undangan dengan pak Dedi (Dedi Mulyadi) datang ke walimatul khitan anak dr Toto. Sudah ada itikad baik,” ungkap Yudi.
Sekarang, imbuhnya, Toto bicara lewat Adang Romadona yang dianggapnya turut campur urusan Partai Golkar. “Siapa dia (Adang) turut campur urusan PG. Dia kan masih pengurus PAN. Kalau dr Toto yang ngomong langsung, saya jelaskan lebih jauh. Tapi karena dengan orang yang tidak jelas, malas,” ketusnya.
Kendati demikian, mantan wakil rakyat ini masih mau menjawab pertanyaan portal ini terkait statementnya yang menyebut balon bupati dari PG hanya seorang.
“Tentang itu kan sudah saya jelaskan berulang-ulang, sudah melalui mekanisme dan sudah dideklarasikan di Rengasdengklok Karawang pasca Rapimda DPD PG Jabar oleh pak Dedi Mulyadi. Tinggal ke DPP,” tandasnya. (deden)