Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

Soal Usulan Pj Bupati, Fraksi Golkar Merasa Dilecehkan

KUNINGAN (MASS) – Pengusulan tiga nama Calon Pj (Penjabat) Bupati Kuningan oleh DPRD, terindikasi tanpa melibatkan seluruh fraksi yang ada di lembaga tersebut. Tak heran jika Fraksi Golkar yang diketuai H Yudi Budiana SH merasa dilecehkan atas pengusulan itu.

“Sebelum ada pengusulan, kami pernah mengikuti rapat pimpinan dewan dengan pimpinan fraksi membahas materi lain. Di forum itu kami tanyakan bagaimana dengan Pj Bupati. Dijawab oleh salah seorang pimpinan, hal itu akan dibicarakan lebih lanjut di forum lain. Tapi faktanya sampai sekarang mana, gak ada,” kata Yudi dengan nada tinggi, Kamis (16/11/2023).

Rapim tersebut tanpa kehadiran Nuzul Rachdy selaku ketua dewan karena sedang berada di Singapura. Menurut Yudi, entah rapat via telepon atau via zoom meeting, tiba-tiba pimpinan dewan mengusulkan tiga nama calon Pj Bupati. Lantaran pengusulan tanpa dibicarakan terlebih dulu dengan fraksi sesuai janji maka pihaknya merasa dilecehkan.

“Bahkan ada juga fraksi lain yang mempertanyakan hal itu tapi tidak digubris oleh pimpinan dewan. Ini kok seolah kewenangan mutlak ada di pimpinan. Kalau begitu, ya semua persoalan selesaikan saja oleh pimpinan saja,” ketus Yudi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sebagai sarjana hukum dan juga mantan ketua dewan periode lalu, Yudi mengupas Permendagri 4/2023 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati dan Walikota. Di Pasal 9 disebutkan bahwa Pengusulan Pj Bupati dilakukan oleh DPRD melalui Ketua DPRD kabupaten.

“Bunyinya kan jelas, dilakukan oleh DPRD. Berati kan lembaga yang direpresentasikan melalui fraksi. Kami tak pernah dilibatkan, apalagi anggota. Jangan disempil-sempil bahwa itu kewenangan ketua saja. Pemahaman saya, tak mungkin semua anggota dewan menandatangani. Pasti melalui ketua,” jelasnya.

Sejatinya, imbuh Yudi, minimal pimpinan fraksi diajak bicara dalam pengusulan tersebut. Bila perlu dibanmuskan (Badan Musyawarah DPRD). Tapi ternyata tidak ada pembahasan khusus di banmus, terlebih membicarakannya dengan pimpinan fraksi.

“Gak mesti paripurna sih karena tidak disebutkan Keputusan DPRD. Tidak juga disebutkan Keputusan Pimpinan DPRD. Itu hanya bentuk surat pengusulan. Tapi ini menimbulkan asumsi seolah-olah telah dibahas fraksi. Kami tidak tau, tiba-tiba ada 3 orang saja,” tandasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Apakah berarti usulan tersebut cacat hukum? Yudi tidak bisa memvonisnya lantaran di permendagrinya pun tidak jelas. Namun sejatinya, kata Yudi, sesuatu yang bersifat strategis perlu membicarakannya dengan semua fraksi. Jangan hanya diantara pimpinan dewan saja.

“Memangnya lembaga ini semua dikuasai oleh pimpinan? Jangan cuma kalau ada masalah, fraksi diajak bicara. Gak fair dong. Katanya collectif collegial,” sindirnya.

Yang membuat dia lucu, muncul nama Indra di salah satu kandidat Pj Bupati. Hal itu patut dipertanyakan. “Indra itu siapa? Harusnya yang diusulkan itu orang kita sendiri. Yang kita kenal sendiri,” ucapnya.

Sebagai orang pusat, imbuh Yudi, mestinya Indra dibiarkan untuk bermain di atas. Kecuali ada orang Kuningan yang bertugas di kemendagri dan minimalnya tahu kondisi Kuningan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ia mengkhawatirkan, muncul penilaian publik bahwa dewan ceroboh dalam pengusulan tersebut. Yudi menegaskan, tidak ada kewenangan eksekutif atau bupati untuk mengusulkan.

“Ini pure (murni) kewenangan DPRD sebagai representasi rakyat. Harusnya, yang diusulkan itu orang yang tau Kuningan atau pejabat Kuningan. Masa sih gak ada. Kalau pak Deni dan pak Ofik, kami apresiasi. Tapi kalau Indra ini siapa? Kan aneh lembaga DPRD dibikin mainan dengan mengusulkan orang yang kita sendiri gak tau,” kata Yudi.

Jika fraksi dilibatkan, tambah Yudi, minimalnya fraksi-fraksi akan meminta nama-nama kandidat untuk datang ke dewan. Mereka akan dipinta untuk bicara soal Kuningan, mempresentasikan di depan tentang mau diapakan Kuningan dengan kondisi gagal bayar kemarin. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Jelang Pilkada serentak pada November 2024 mendatang, Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan menggelar pembacaan ikrar netralitas ASN dan penandatanganan pakta integritas. Ikrar...

Government

KUNINGAN (MASS) – Nama Pj Bupati Kuningan Dr Drs Raden Iip Hidayat M Pd dan Sekda Dr Dian Rahmat Yanuar M Si sebagai pasangan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Kuningan, Deki Zaenal Mutaqin, mengingatkan pada Pj Bupati Kuningan Drs Dr Raden Iip Hidayat untuk tidak...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Beredar luas pesan singkat dalam whatsapp tentang RUNDOWN DINKES SOLO TAWANGMANGU yang didalamnya berisi agenda kegiatan acara piknik di hari kerja...

Village

KUNINGAN (MASS) – Kepala Desa Cikupa Kecamatan Darma Meli Pemilia melayangkan protes terbuka pada Pemerintah Kabupaten Kuningan. Ia menyampaikan hal itu atas dasar Musrenbang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Dikritik karena dinilai berstatment politis soal pemindahan Kanor Bupati ke KIC berlatar belakang temuan BPK, Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidayat...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 75 mahasiswa baru asal Kuningan yang kuliah di Cirebon, mengikuti kegiatan OAB – IMK (Orientasi Anggota Baru Ikatan Mahasiswa Kuningan)...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Mendaki Gunung Ciremai jadi pilihan banyak orang untuk merayakan tahun baru 2024. Bukan hanya masyarakat biasa, Pj Bupati Kuningan Raden Iip...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pelaksanaan pengadaan dan pemasangan PJU dalam program Kuningan Caang, tak akan dibayar penuh jika pengerjaanya tak selesai, atau ada kerusakan/komplein, atau...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat mengaku prihatin atas berita duka soal aksi kekerasan yang terjadi di salah satu lembaga pendidikan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Ketika seorang Rd. Iip Hidajat mengucapkan sumpah saat dilantik sebagai Pj Bupati Kuningan untuk mengisi kekosongan pasca lengsernya duet Acep-Edo pada...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dipilihnya Dr H Raden Iip Hidajat MPd sebagai Pj Bupati Kuningan, menggeser para pejabat putra daerah, mendapat sorotan. Terutama setelah diketahui...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ditunjuknya Dr Drs H Raden Iip Hidajat M.Pd sebagai Pj Bupati Kuningan, menuai respon banyak pihak. Selain banyak yang terkejut karena...

Government

KUNINGAN (MASS) – Teka-teki siap yang akan menggantikan Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH sebagai pucuk pimpinan pemerintahan Kabupaten Kuningan, terjawab. Dalam surat...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Dari tiga nominator Pj Bupati, mulai dari Indra Purnama MSi, Dr H A Taufik Rohman dan Dr H Deni Hamdani, yang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Berbeda dengan Fraksi Golkar, PPP dan PKS, khusus untuk Fraksi Demokrat dan PAN terkesan cuek merespon polemik usulan calon Pj Bupati....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kuningan, bersilaturahim kerumah Sekda Kuningan, DR. H. Dian Rahmat Yanuar, M.Si, Minggu (20/11/2023). Kunjungan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Bukan hanya dalam pelaksanaan mutasi dadakan dan terbatas, pada proses pengusulan calon Pj Bupati pun dinilai terkandung Drakor (Drama Korea). Penilaian...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Acep Purnama sendiri mengaku tidak kenal sosok bernama Indra Purnama (pejabat kemendagri), yang diusulkan menjadi salah satu calon Pj Bupati...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski tidak masuk daftar calon Pj Bupati usulan Ketua DPRD Kuningan, salah seorang Kader PKB, Susanto, meminta agar Sekda Dr H...

Government

KUNINGAN (MASS) – Mendengar namanya diajukan untuk menjadi salah satu calon Pj Bupati, Dr A Taufik Rohman yang kini menjabat kepala BPKAD tidak memperlihatkan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sekda Kabupaten Kuningan Dr Dian Rahmat Yanuar M Si, nampak tetap ceria meski tak diusulkan jadi Pj Bupati oleh DPRD Kabupaten...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pengusulan 3 nama calon Pj Bupati Kuningan untuk mengisi kekosongan pasca lengsernya Acep-Ridho pada 4 Desember 2024 mendatang, jadi sorotan. Pasalnya,...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Selasa tanggal 13 Juni 2023 bertempat di Gedung DPRD, Pansus Tunda Bayar APBD Kuningan tahun 2022 menyerahkan 13 Rekomendasi kepada Bupati...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – DPRD Kabupaten Kuningan pada tanggal 26 Oktober 2023 telah menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Pengumuman Usulan Pemberhentian Bupati Kuningan masa jabatan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pada Bulan Desember 2023 mendatang, Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Acep-Ridho, bakal lengser dari jabatannya. Nantinya, kekosongan jabatan Bupati tersebut, akan diisi...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Janji Pemkab Kuningan untuk menyelesaikan gagal bayar APBD TA 2022 di bulan April, nampaknya bakal menjadi pertanyaan serius dari Pansus Tunda...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Setelah sekian lama tak terdengar kabarnya gara-gara rapatnya selalu tertutup, kali ini Pansus “Gagal” Bayar dikabarkan sedang berangkat ke Bandung. Jadwal...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Setelah berkali-kali diskor akhirnya pembentukan Pansus Gagal Bayar diketok palu. Itu setelah Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy SE mencabut skorsing sekitar...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pemanggilan eksekutif oleh pimpinan DPRD justru menuai kritik dari anggota komisi 3 DPRD Kabpaten Kuningan, H Yudi Budiana S H (F-Golkar)....

Advertisement