KUNINGAN (MASS)- Dapur Sastra yang merupakan Laboratorium dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan (Uniku), meraih prestasi yang sangat luar biasa pada ajang Festival Drama Bahasa Sunda (FDBS) yang diselenggarakan di Rumantengsiang Bandung Jawa Barat tanggal 26 Apri 2018 kemarin.
“Alhamdulillah, pada ajang FDBS 2018 ini, Dapur Sastra atau Teater Pecut bisa meraih prestasi yang sangat luar biasa dengan menjadi juara pinunjul III, penata artistik pinunjul dan aktris pinunjul. Selain mendapatkan tiga (3) prestasi diatas, ada dua (2) kategori lagi masuk nominasi adalah nominasi actor pinunjul atas nama Hamdan dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan nominasi music pinunjul atas nama Andri Kusuma,” kata Arip Hidayat saat dimintai keterangannya, Senin (30/04/2018).
Lebih lanjut, sambung Sekretaris Prodi PBSI FKIP Uniku itu, menjelaskan, bahwa prestasi yang diraih oleh teman-teman mahasiswa yang tergabung dalam Dapur Sastra atau Teater Pecut ini merupakan kemenangan kita bersama yang patut kita syukuri.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras dan teamwork dari teman-teman Dapur Sastra, di FDBS 2018 ini kita berhasil meraih prestasi yang sangat membanggakan dan luar biasa dengan menyabet juara pinunjul III ditambah dengan empat (4) kategori pinunjul lainnya juga berhasil masuk nominasi, ini patut kita syukuri bersama,” jelasnya.
Dirinya berharap, dengan raihan prestasi di FDBS 2018 ini dijadikan motivasi dan semangat untuk kembali meraih prestasi kedepannya dan tetap terus berkarya.
“Tetap rendah hati, jangan sombong dan jumawa. Jadikan sebagai suntikan semangat dan motivasi agar lebih kreatif dan berinovasi dalam berkarya untuk kembali mempersembahkan penampilan drama yang memiliki karakter dan ciri khas dari Dapur Sastra atau Teater Pecut Uniku,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Uniku Ilham Adhya, M.Si., mengatakan, dirinya mengucapkan sujud syukur kehadirat Allah SWT atas prestasi yang diraih oleh Dapur Sastra dengan menyabet juara III pinunjul dan empat (4) kategori pinunjul lainnya juga kita termasuk nominasi.
“Alhamdulillah, kembali kita membuktikan kualitasnya. Saya ucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dapur Sastra yang telah meraih prestasi yang sangat membanggakan ini di ajang FDBS 2018 yang diselenggarakan di Bandung Jawa Barat,” tuturnya.
Dirinya berharap, agar prestasi yang diraih ini oleh Dapur Sastra bisa dijadikan motivasi, suntikan dan dorongan bagi mahasiswa dan mahasiswi Uniku lainnya yang tergabung di dalam berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) lainnya bisa meraih prestasi kembali.
“Saya yakin dan percaya kalau nama Dapur Sastra Ini sudah terkenal se-nasional dan sudah memiliki nama besar dan ciri khasnya. Untuk itu, dirinya hanya berpesan agar terus meningkatkan dengan mengasah skill dan mempertahankan terus konsistensinya untuk terus berlatih dan berkarya. Karena dimana pun Dapur Sastra tampil, selalu melekat dengan nama Unikunya,” harapnya. (agus)