KUNINGAN (MASS)- Bank Indonesia melakukan Assessment (Penilaian) Perguruan Tinggi Calon Penerima Beasiswa Batch 5 2019 ke Uniku, Kamis, 2 Mei 2019. Penilaian ini dilakukan langsung oleh perwakilan Bank Indonesia Pusat, yaitu Tri Subandoro dan Dimas Muhammad Iqbal yang didampingi oleh Suwarto selaku General IV Manajer Bank Indonesia.
Dalam sambutannya, Suwarto menyampaikan kunjungannya ke Uniku adalah dalam rangka menilai kelayakan Uniku sebagai Calon Penerima Beasiswa 2019. Pada kesempatan ini, pihaknya juga ingin mengklarifikasi apa yang sudah disampaikan oleh BI Cirebon.
“Hasil ini akan coba kami gali kembali agar kami dapat secara langsung melihat atau mencatat apa yang menjadi program ataupun kegiatan yang dilakukan oleh Universitas Kuningan,” ujar Suwarto.
Selanjutnya, Suwarto menjelaskan bahwa program beasiswa ini merupakan salah satu program unggulan BI dimana BI telah berhasil menyalurkan beasiswa kepada 99 Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia.
“Dapat kami sampaikan bahwa program ini adalah salah satu dari sekian program yang menjadi program pilihan atau unggulan BI. Selama tahun 2011 sampai dengan tahun 2018, Bank Indonesia telah berhasil menyalurkan beasiswa kepada 99 perguruan tinggi swasta, 16 program studi, dan kurang lebih 4.980 mahasiswa,” jelas Suwarto.
Lebih jauh, Suwarto menyebutkan bahwa program beasiswa ini terdiri dari dua macam yaitu beasiswa unggulan dan beasiswa reguler.
“Jadi, program beasiswa Bi itu ada dua, yaitu beasiswa unggulan dan beasiswa reguler. Beasiswa unggulan ditujukan bagi mahasiswa berprestasi dengan persyaratan seperti IPK minimal 3,5 dan TOEFL minimal 500. Sebaliknya, beasiswa reguler ditujukan bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga menengah kebawah,” tutur Suwarto.
Beasiswa BI diberikan dengan tujuan salah satunya untuk memfasilitasi generasi muda dalam menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.
“Adapun tujuan dari program beasiswa ini adalah yang pertama untuk meningkatkan angka presentasi IPK di perguruan tinggi. Kedua, untuk memfasilitasi generasi muda menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi. Selanjutnya, yang ketiga yaitu untuk meningkatkan prestasi mahasiswa sehingga mampu meningkatkan kualitas SDM di Indonesia,” jelas Suwarto.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Kuningan Dr H Dikdik Harjadi, SE MSi., mengungkapkan bahwa kunjungan BI Pusat ke Uniku merupakan kebanggaan bagi Universitas Kuningan.
“Sesuai dengan surat yang saya terima dari Bank Indonesia terkait kegiatan assessment perguruan tinggi calon penerima beasiswa Bank Indonesia, ini merupakan kebanggan bagi Universitas Kuningan yang bisa dinilai langsung oleh Bank Indonesia pusat,” ujar Dikdik.
Selanjutnya, dengan mempertimbangkan segala pencapaian yang telah diraih Uniku, Dikdik berharap Uniku bisa menjadi salah satu Perguruan Tinggi Penerima Beasiswa BI 2019.
“Perlu kami informasikan bahwa Universitas Kuningan ini usianya relatif masih muda, kami berusia 15 tahun. Walaupun demikian, Universitas Kuningan telah memiliki mahasiswa kurang lebih 5.400 dan dengan segala capaian yang telah diraih oleh Uniku, kini kami mampu mensejajarkan diri dengan perguruan tinggi lainnya. Untuk itu, kami berharap Uniku bisa menjadi salah satu Perguruan Tinggi Penerima Beasiswa BI 2019,” pangkas Dikdik. (agus)