KUNINGAN (MASS) – Meluasya virus corona di Kabupaten Kuningan mejadi perhataian serius Universitas Kuningan (Uniku), sehingga mereka melakukan upaya pencegahan. Salah satunya adalah dengan membuat handsanitizer dan disinfektan.
Pembuatan hand sanitizer dan disinfektan tersebut didasarkan pada semakin sulitnya ketersediaan kebutuhan bahan-bahan tersebut. Pembuatan dua barang tersebut sesuai dengan standar dari World Health Organization (WHO) melibatkan unsur dosen, laboran dan mahasiswa.
Barang ini untuk didistribusikan secara cuma-cuma kepada civitas akademika Uniku dan masyarakat di sekitar kampus. Saat ini Uniku telah memproduksi ± 100 liter hand sanitizer dan disinfektan sebanyak ± 400 liter yang sudah dilakukan penyemprotan untuk seluruh wilayah kampus Uniku dan masjid/musala yang berada di sekitar kampus.
“Hand sanitizer kami buat untuk dibagikan bagi masyarakat sekitar kampus, seluruh sivitas akademika Uniku dan disinfektan kami buat untuk digunakan penyemprotan di lingkungan kampus kami dan insyaallah juga akan kita lakukan penyemprotan ke masjid dan mushola yang berada di sekitar kampus kami,” ujar Rektor Uniku Dr Dikdik Harjadi, SE MSi , saat dimintai keterangannya, Jum’at (27/03/2020).
Mantan Wakil Rektor III Uniku dua periode itu mengatakan, Uniku sesuai dengan situasi, kondisi dan imbauan dari Kemendikbud berencana memperpanjang mahasiswa untuk belajar dirumah melalui online atau daring menggunakan eclass.uniku.ac.id. Selain itu juga mengundur jadwal Ujian Tengah Semester (UTS) diganti dengan online.
“Saya mohon kepada seluruh mahasiswa dan sivitas akademika Uniku untuk tetap dirumah aja. Jangan pergi keluar rumah dan selalu ikutin arahan dari kampus dan Pemerintah. Mari kita berdoa bersama-sama, semoga wabah ini segera berakhir dan kita semua selalu dilindungi oleh Allah SWT, amin YRA,” pungkasnya. (agus)