KUNINGAN (MASS)- Rektor UniKU Dr Dikdik Harjadi SE MSI dengan didampingi Ketua Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK) Drs Uri Syam SH MH dan Kepala Pusat Kewirausahaan Mahasiswa (PKM) Dede Djuniardi, MM meresmikan “Bank Sampah Uniku Green”. Peresemian Bank Sampah dilakukan di Lobi Gedung Rektorat Kampus I Universitas Kuningan (Uniku), Selasa (23/10/2018).
Kepala Pusat Kewirausahaan Mahasiswa (PKM) Uniku Dede Djuniardi, MM mengatakan, ini merupakan sebuah tahapan atau sebagai salah satu upaya untuk mendukung Kuningan hijau atau green campus yang dijadikan jargon oleh pergurunan tinggi kebanggaan warga Kuningan.
“PKM ikut serta membangun dalam rangka mewujudkan green campus Uniku dengan hadirnya dan adanya bank sampah yang berhubungan dengan green bisnis tersebut,” tuturnya.
Dijelaskannya, ada dua konsep mengenai bank sampah yaitu pertama tabungan sampah dan sedekah sampah yang bekerja sama dengan pihak lain yaitu pengepul. Gagasan tersebut bisa berjalan dengan baik, jika adanya kerjasama antar semua pihak yang terkait.
“Jadi, mohon peran serta dan dukungannya dari semua civitas akademika Uniku untuk mensukseskan gagasan tersebut demi terwujudnya green campus,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor Uniku Dikdik Harjadi mengatakan, dirinya atas nama pribadi dan lembaga menyambut baik dengan adanya bank sampah yang diadakan oleh pihak Pusat Kewirausahaan Mahasiswa (PKM) Uniku bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi (Himapa FE). Bahwa bank sampah ini merupakan salah satu bentuk realisasi dari program kerja dari PKM Uniku itu sendiri.
Ditambahkannya, dirinya berharap, dengan diresmikannya bank sampah Uniku Green tersebut, diharapkan sinergitas dengan tim Green Campus Uniku yang dimana program ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk mewujudkan Green Campus.
“Saya yakin dan percaya, bahwa bank sampah yang dikelola oleh PKM Uniku dan Himapa FE ini, bisa bersinergi dengan tim Green Campus Uniku sebagai salah satu langkah atau upaya untuk mewujudkan Green Campus dan salah satu indicator dari green campus adalah pengelolaan dari adanya sampah,” harapnya. (agus)