KUNINGAN (MASS) – Masih dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional, kembali Fraksi PKS Kuningan mengadakan Lomba Baca Kitab Kuning. Ini kali ketujuh partai yang kini ngambil brand warna orange tersebut menyelenggarakan event khas kalangan Nahdatul Ulama (NU).
Lomba tersebut dipusatkan di Sabilulungan Building/Gedung Kantor DPD PKS Kuningan, Jalan Ir H Juanda No 3 Kuningan, Minggu (26/11/2023).
Hadir jajaran pengurus diantaranya Ketua DPD PKS Kuningan H Dwi Basyuni Natsir, Sekertaris DPD PKS Saepuddin S.Si, Ketua Fraksi PKS Kuningan Etik Widiati dan Ketua BPU PKS H. Jajang Jana SH.I.
Dalam sambutannya, Dwi Basyuni yang akrab disapa kang BAS ini memaparkan tujuan dari lomba rutin tiap tahun yang sudah memasuki tahun ke 7 tersebut.
Diantaranya, mengokohkan jati diri PKS sebagai partai dakwah yang memiliki kepedulian terhadap pesantren dan pendidikan Islam. Kemudian, menghidupkan tradisi keilmuan dikalangan kaum Muslimin.
“Tujuan lainnya untuk menjalin komunikasi yang harmonis dengan dunia Pesantren salafiyah. Memotivasi para santri untuk memperdalam kajian kitab kuning serta mendorong generasi muda untuk memahami nilai ajaran Islam dari sumber asli yang disusun oleh para ulama salafus shalih,” paparnya.
Lomba baca kitab kuning kali ini diikuti 27 peserta. Peserta adalah utusan dari beberapa pondok pesantren yang ada di Kabupaten Kuningan. Seperti dari Ponpes Misbahaul Huda, Ponpes Al Madani, Ponpes Al Multazam, Ponpes Nurul Huda, Ponpes Al Ghoffar, Daarut Tarbiyah.
“Lomba Baca Kitab Kuning ini adalah sebagai upaya Fraksi PKS DPRD Kuningan untuk terus mengokohkan nilai-nilai keislaman di Kabupaten Kuningan. Karena kita sesadar-sadarnya bahwa santri, ulama, dan pesantren, telah hadir sebelum Republik Indonesia ini merdeka”, ujar Ketua Fraksi PKS, Etik Widiati.
Politisi perempuan yang nyaleg DPRD Jabar ini pun menerangkan bahwa lomba ini ditujukan untuk menjaga khazanah keilmuan keislaman di Indonesia.
“Sebagai upaya untuk mengokohkan nilai-nilai dan risalah yang dibawa oleh para santri, ulama, dan pesantren, yang memiliki peran besar dalam rangka perjuangan kemerdekaan bangsa dan negara ini, kita terus jaga secara konsisten Lomba Baca Kitab Kuning,” tekad Etik.
Terakhir, politisi asal Ciwaru ini pun menegaskan bahwa Lomba Baca Kitab Kuning ini tidak dimaksudkan untuk kepentingan pragmatis menjelang Pemilu guna meraih suara dari segmentasi umat Islam.
“Perlu diketahui dan dipahami, ada pemilu ataupun tidak, Fraksi PKS akan tetap konsisten melaksanakan Lomba Baca Kitab Kuning sebagai bentuk penghormatan Fraksi PKS terhadap santri, ulama, dan pesantren. Alhamdulillah, tahun 2023 ini, lomba ini sudah memasuki edisi ketujuh,” pungkasnya.
Terlihat, Ketua DPD PKS Kuningan membuka secara resmi lomba. Setelah dipertandingkan, keluar tiga nama yang diputuskan sebagai para juara.
Juara 1 dimenangkan Muhammad Faruq asal Ponpes Al Madani. Juara 2 Abdul Wahid ponpes Al Ghaffar, Cikaso. Berikutnya Juara 3 diraih Kafa bihi iliya asal Desa Purwasari dari Ponpes Al Madani, Purwasari. (deden)