KUNINGAN (MASS) – Pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan menggelar Forum Grup Discussion (FGD) beserta Forum Koordinasi Lalu Lintas (Fokorlantas), Polres Kuningan, Kesbangpol, akademisi, dan pemerintahan setempat, serta masyarakat sekitar jalan protokol juga perwakilan sopir angkutan umum.
Diskusi ini, membahas serta mengevaluasi, dampak baik dan buruk dari rekayasa lalu lintas one way system yang sudah diberlakukan selama hampir satu bulan belakangan.
FGD sendiri, digelar di Gedung Wanita pada Rabu (25/5/2022) siang dengan dibuka langsung Kadishub M Mutofid, serta Kasatlantas Polres AKP Dadang Supriadi SH MM.
Kadishub M Mutopid mengatakan, rekayasa lalu lintas yang diberlakukan sebeluknya ini, merupakan bagian dari rencana penataan arus lalu lintas di perkotaan.
Disebutkannya, harusnya rekayasa lalu lintas itu bukan hanya di Jalan Siliwangi saja, tapi juga di Jalan Juanda. Meski baru rencana, lanjut Mutopid, tapi menurutnya sudah seharusnya penguraian arus lalu lintas dilakukan.
“Kita lihat sendiri di Jalan Juanda sebelum dan sesudah uji coba, sangat berbeda,” ujarnya mengacu pada penumpukan kendaraan yang berpindah ke Jalan Juanda, setelah membuka kegiatan.
Baca : https://kuninganmass.com/hari-ini-uji-coba-sistem-one-way-dilakukan-di-jalan-siliwangi/
Dirinya mengatakan, Dishub sempat berdiskusi dengan Kasatlantas Polres dan berangan, betapa indahnya jika jalur protokol Jalan Siliwangi ini bisa lancar, syukur tidak ada parkir sembarangan. Dan itu, dimulai dari rekayasa satu arah ini.
“Ini kan diskusi, pemerintah daerah punya rencana bukan dipaksakan,” jawabnya sembari mewajarkan jika ada protes.
FGD sendiri, kemudian dipimpin Kabid Lalu Lintas M Rangga Gumilar dipandu moderator serta pihak Kepolisian. Dalam FGD itu, sempat dipaparkan rencana awal pemerintah daerah yang ternyata, akan merekayasa beberapa ruas jalan, bukan hanya Jalan Siliwani saja.
Dalam kesempatan itu, selain dari pihak dishub, perwakilan masyarakat yang menolak one way system juga mengutarakan unek-uneknya. Mulai dari merasa jauh dan jadi mahal jika menggunakan angkutan umum, tidak bisa cepat saat mengangkut orang sakit (menuju RS) malah harus memutar dulu.
Baca : https://kuninganmass.com/protes-one-way-system-jalan-siliwangi-muncul-petisi-ini/
Sampai-sampai, perwakilan masyarakat sempat menyebut tidak rasional jalur dibuat satu arah, padahal tidak ada penumpukan lalu lintas dari Pendopo ke bunderan Cijoho. (eki)