KUNINGAN (Mass)- Ammar Chania lahir dipinggir Kuningan tepatnya di Desa Kadatuan Kecamatan Garawangi. Tapi, ia bisa membuktikan bahwa anak desa itu bisa berprestasi.
Prestasi terbaru yang diraih Amar adalah terpilih sebagai Duta Gemari Baca. Sebelumnya ia terpilih sebagai Pemuda Pelopor Pendidikan.
Tentu prestasi ini membanggakannya dan nama Uniku pun semakin berkibar. Ia tercatat sebagai Mahasiswa Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Pemilihan Duta Gemari Baca diselenggarakan oleh Pusat Sumber Belajar (PSB) Makmal Pendidikan Dompet Dhuafa. Kriteria yang ditentukan adalah pemuda yang memiliki kontribusi tinggi dalam pembangunan literasi.
Sebelumnya dari seluruh pendaftar, telah terpilih 20 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Bukan hanya dari Kuningan tapi juga dari Padang, Sulawesi Tenggara, Jakarta, Depok dan banyak lagi.
Setelah terpilih para duta nantinya akan mengemban tugas untuk melakukan pergerakan literasi dalam sektor formal yakni sekolah, maupun informal seperti Taman Baca Masyarakat, keluarga, komunitas, dan kelompok lainnya.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur dengan terpilihnya menjadi Duta Gemari Baca. Prestasi ini tidak terlepas dari do’a dan dukungan orangtua saya Bapak Abdul Khalim dan Ibu Rumanah, serta orangtua angkat saya Bapak Ade Rukman dan Ibu Atik Nurtika. Semoga saya bisa turut berkontribusi menjadi agen perubahan di masyarakat terkait dengan isu literasi,” ujar alumni SMAN Ciniru itu.
Terpisah, Dekan FKIP Yeyen Suryani, mengapresiasi prestasi yang telah Ammar torehkan. Bagi Uniku dengan banyak mahasiswa berpertasi maka membuat Uniku semakin berkibar.
“Ammar memang salah satu mahasiswa kami yang memiliki semangat belajar yang tinggi. Meski terlahir dari keluarga yang kurang dari segi finansial tapi Ammar bisa melanjutkan pendidikan dengan beasiswa bidikmisi dan berkat kerja kerasnya,” ucapnya.
Kerja keras Ammar tidak sia-sia dan prestasi yang diraih bisa membuktikan bahwa dia memang punya potensi. Selam ini dia sering mengikuti beberapa event dan lomba.
Selain terpilih menjadi Pemuda Pelopor Pendidikan, ia juga meraih “kontributor terbaik” dalam event kepenulisan cerita mini yang diadakan oleh Zunnur Media Publisher, dan kemarin Ammar mengikuti lomba essay nasional, karyanya terpilih untuk dimuat dalam buku antologi essay.
“Mudah-mudahan Ammar bisa memotivasi yang lain untuk berprestasi dan cinta akan budaya literasi. Terus semangat Amar, keterbatasan harus menjadi motivasi dan melalui kerja keras mulai terbukti,” ucap Yeyen. (agus)