KUNINGAN (MASS)- Sebanyak 1.621 calon mahasiswa baru (camaba) Universitas Kuningan (Uniku), mengikuti tes seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2019 – 2020. Adapun camaba yang mendaftar dan mengikuti seleksi di gelombang 1 berjumlah 803 dan di gelombang 2 berjumlah 818 camaba.
Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr Dikdik Harjadi, SE MSi saat memberikan arahan dihadapan camaba di Gedung Student Center Iman Hidayat Kampus I, Sabtu (10/08/2019), mengatakan, dirinya menyampaikan ucapan selamat datang kepada 818 calon mahasiswa baru yang mengikuti seleksi gelombang 2 di kampus kebanggaannya masyarakat Kabupaten Kuningan.
“Yang ingin saya sampaikan adalah ucapan selamat datang kepada 818 calon mahasiswa dan mahasiswi baru di kampus kebanggaannya masyarakat Kabupaten Kuningan,” tuturnya.
Lebih jauh, sambung dosen Magister Manajemen Pascasarjana dan dosen manajemen Fakultas Ekonomi (FE) Uniku itu, menjelaskan, dalam tes seleksi gelombang 2 ini, seperti biasa seluruh calon mahasiswa baru (camaba) harus mengikuti tes tertulis dan wawancara.
“Mereka (camaba) harus mengikuti tes tertulis yang terdiri dari tes potensi akademik (TPA), tes kemampuan dasar (TKD) dan bahasa Inggris di Ruang Kelas Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Ekonomi (FE). Setelah camaba mengikuti tes seleksi tertulis, para peserta juga diwajibkan untuk mengikuti tes wawancara kepribadian. Sebelum mengikuti tes wawancara, camaba dikumpulkan terlebih dahulu di Gedung Student Center Iman Hidaya untuk menerima pengarahan dari Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK), Pimpinan dan Panitia PMB 2019,” jelasnya.
Dari semua calon mahasiswa baru yang mengikuti tes seleksi ini, tidak semuanya lolos begitu saja. Tetapi, ada saja yang tidak lolosnya. Itu tergantung dari total nilai keseluruhannya dari setiap tes yang camaba ikuti karena kita selalu mengedepankan kualitas yang paling utama.
“Pada tes seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) gelombang 1 ini, jumlah pendaftar camaba ke Universitas Kuningan sebanyak 803. 803 camaba itu dibagi 388 jalur khusus yang meliputi jalur bidikmisi, jalur prestasi akademik maupun non akademik dan jalur hafiz qur’an,” jelasnya.
Sedangkan, untuk 415 camaba itu yang mendaftar melalui jalur regular (umum) gelombang 1. Untuk gelombang 2, jumlah pendaftar ke Uniku berjumlah 818 yang pada hari ini melakukan tes seleksi dan wawancara. Untuk Program Studi (Prodi) yang paling banyak diminati oleh pendaftar adalah masih dipegang oleh program studi (Prodi) Manajemen, Akuntansi, Sistem Informasi dan Teknik Informatika.
Adapun total pendaftar camaba gelombang 1 dan 2 per-Prodi adalah Pendidikan Ekonomi (PE) 17 orang, Teknik Informatika (TI) 146 orang, Ilmu Hukum 115 orang, Pendidikan Matemetika 31 orang, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) 138 orang, Desain Komunikasi Visual (DKV) 47 orang, Kehutanan 71 orang dan Manajemen berjumlah 449 orang.
“Serta jurusan Prodi Akuntansi berjumlah 218 orang, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) 72 orang, Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) 74 orang, Pendidikan Biologi 21 orang dan Sistem Informasi (SI) 186 orang, Ilmu Lingkungan 3 orang, Manajemen Informatika 11 orang dan sisanya sebanyak 22 orang camaba Sekolah Pascasarjana. Seperti biasa, untuk kelulusannya harus menunggu terlebih dahulu hasil sidang pleno panitia seleksi PMB dengan Pimpinan. Setelah itu, hasilnya nanti akan diumumkan lewat website Universitas Kuningan (Uniku) www.uniku.ac.id,” ungkapnya.
Ditambahkannya, bagi peserta yang belum mengikuti tes tulis dan wawancara, bisa mengikuti tes susulan tersebut pada hari Selasa Pukul 09.00 WIB di BAAK Uniku serta untuk pelaksanaan registrasi atau pembayaran daftar ulang bagi para camaba itu, bisa dilaksanakan setelah dinyatakan lulus dan menerima surat kelulusan yang bisa diambil di BAAK Uniku.
“Untuk surat kelulusannya bisa diambil di BAAK Uniku dan pengumumannya akan diupload pada hari Selasa tanggal 13 Agustus 2019. Apabila sudah mengetahui kelulusannya, segera untuk melakukan registrasi,” tambahnya.
Diakhir keterangannya, Rektor yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Rektor III Uniku dua (2) periode itu, mengungkapkan, Uniku yang sedang focus berlari dan menjargonkan sebagai “Green Campus” itu, sekarang berada diperingkat 249 dari ribuan perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
Dikatakan, Uniku yang sedang focus berlari menata, meningkatkan dan menjargonkan sebagai “Green Campus” itu, sekarang berada diperingkat 249 dari ribuan perguruan tinggi yang ada di Indonesia Perlu diketahui bersama, Uniku yang sudah terakreditasi B dari BAN-PT tersebut, masih membuka jalur pendaftaran reguler (umum) gelombang 3 yang dimulai dari tanggal 10 Agustus – 07 September 2019 mendatang.
Bukan hanya itu saja, pendaftar yang ke Uniku tahun ini, bukan hanya dari Kabupaten Kuningan, Majalengka, Cirebon, Indramayu, Ciamis dan Brebes saja. Namun, untuk tahun 2019 yang mendaftar ke Uniku ada yang berasal dari Bandar Lampung, Bandung, Bandung Barat, Banjar, Batam.
Kemudian, Bekasi, Bintan, Bogor, Bojonegoro, Cianjur, Cimahi, Garut, Gunung Kidul, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Karawang, Kendal, Malang, Musi Banyuasin. Lalu, Pendeglang, Purbalingga, Subang, Sukabumi, Sumba Timur, Sumedang, Tanggerang dan Tasikmalaya. (agus)