KUNINGAN (MASS)- Maraknya berita hoax, ujar kebencian terutama menjelang Pilkada membuat pihak Kodim 0615/ Kuningan mengambil sikap. Pada Rabu (28/3/2018) bertempat tempat di Aula Mas’ud Wisnu Saputera Makodim 0615 /Kuningan digelar kegiatan Penyelenggaraan komunikasi sosial keluarga besar TNI Kodim 0615 /Kng TA 2018.
Adapun tema yang diambil “Melalui silaturahmi dengan keluarga besar TNI kita tingkatkan pemahaman tentang Pancasila dan Bhineka tunggal ika untuk partisipasi dalam mempertahankan kedaulatan NKRI”. Adapun peserta adalah Dandim 0615 /Kuningan Letkol Inf Daru Cahyadi Soeprapto Ssos MM.
Lalu, Peserta Dik Dandim, Ketua PPM kab Kuningan Agus Sholehudin, Ketua GM FKPPI Bpk Enang Nurdin. Kemudian, Ketua FKPPI Bpk Nana Ruhmana, Ketua Pepabri (Letkol Purn Maman Riyadh) , Ketua LVRI Ardia dan Para Danramil, PNS, Anggota Persit KCK Cabang XXVI Kodim 0615/Kuningan, PIVRI kuang lebih 100 orang.
“Berkaitan dengan perkembangan informasi yang banyak terjadi pada saat ini mengenai ujaran kebencian, hoax mari kita sama-sama perangi hal tersebut,” jelasnya.
Sudah sering selama ini semia pihak berusaha untuk menangkal berita hoax dan berita ujaran kebencian. Jangan sampai keluarga sendri menjadi pelaku berita bohong dan ujaran kebencian.
“Diingatkan untuk kita dan keluarga kita jangan mudah terhasut dengan berita bohong dan menyesatkan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Dandim berpesan agar meningkatkan gotong royong. Jangan sampai jiwa gotong royong luntur. Dengan gotong royong dan sinergitas telah dibuktikan dengan saat menangani bencana alam yang terjadi di Kabupaten Kuningan dan ini mendapat apresiasi dari satuan atas.
Selain itu, Dandim juga mengingatkan Komitmen TNI untuk netralitas. Jangan sampai anggota TNI dibawa bawa untuk tidak netral.
Sedangkan pointer ke empat dalam pertemuan itu, Dandim mengajak untuk meingkatkan pengamalan terhadap Pancasila dan Bhineka tunggal ika. Di negara Indonesia banyak suku, bahasa dan agama tapi janganlah perbedaan itu dijadikan perpecahan, jadikanlah perbedaan menjadi keindahan.
Pada akhir sambutan Dandim, mengimbau bila ditemukan adanya informasi yang belum tentu kebenarannya bisa ditanyakan kepada pihak yang berwenang agar diselesaikan dengan cara-cara yang benar. (agus)