KUNINGAN (MASS -Selain menyebabkan sawah terendam, banjir di di Desa Ciangir dan Desa Sukaharja Kecamatan Cibingbin juga merenda belasa rumah.
Dari data BPBD Kuningan, banjir akibat luapan sungai Ciangir dan Cijantel itu tidak menimbulkan korban jiwa. Tapi, ada 16 unit rumah yang terendam dengan rinciandi (RT 01 RW 05 14 unit rumah dan di RT 1 RW 4 2 unit rumah).
“Di Ciangir luapan air setinggi 5 CM hingga 50 CM. Selain merendam rumah juga, TPT rumah ibu Darmi (55 th, 1 KK, 1 Jiwa, RT 02 RW 02 ) panjang 15 m tinggi 2 meter ambruk,” ujarnya Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin SE, Selasa (23/4/2019)malam.
Agus menyebutkan, sarana kesehatan pun ikut jadi korban, dimana 1 unit bangunan Posyandu Dahlia terendam setinggi 50 CM dan pagar panjang 14 meter, tinggi 2,5 meter mengalami ambruk.
“Kemudian, TPT sungai Cijantel di RT 3 RW 02 panjang 30 m tingg 3 meter ambruk,” tambahnya.
Sementara itu, Desa Sukaharja hanya 1 unit rumah milik Nita (70) di RT 03 RW 01 Dusun 3 yang terendam setinggi 50 CM. Lalu, sarana air bersih yakni Satu unit sumur milik Rio (28 thn, 1KK, 3 jiwa) terendam luapan air.
“Kami akan melanjutkan pembersihan pada Rabu pagi. Tadi juga kami melakukan penyusuran sungai Cijantel dan Ciangir,” jelasnya.(agus)