KUNINGAN (Mass)- Pesik Kuningan mengawali lagi pertama di Grup G dalam Kompetisi U-17 Piala Suratin Tingkat Jabar dengan hasil minor. Setelah, Selasa (25/4/2017) sore bertanding melawan Persipasi Bekasi kalah 1-0 (0-0) di Stadion Lodaya Mariuk.
Gol kemenangan Persipasi terjadi pada menit ke 91 babak kedua memanfaatkan kemelut didepan gawang. Kekalahan ini terasa menyakitkan karena secara permainan Pesik bisa mengimbangi.
Faktor kepemimpinan wasit yang memihak Persipasi menjadi penyebab, sehingga beberapa kali tim official Pesik melakukan protes.
“Kita kalah karena banyak dikerjai wasit. Ketika pemain lawan disentuk sedikit langsung prit, tapi giliran kita dilanggar wasit diam saja,” ucap Pelatih Pesik Satria Nurjaman kepada kuninganmass.com usai pertandingan.
Satria yang didampingi Asisten And Sopandi menyebutkan, meski kalah namun pihaknya mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Pasalnya, selama 90 menit mereka berjuang keras dan harus kebobolan pada menit ke 91.
Mantan pemain timnas Indonesia ini mengatakan, pasca kekalahan dari Persipasi saat ini langsung fokus pada persiapan melawan Persib Bandung. Pertandingan ini akan dilangsung pada Rabu jam 13.30 WIB.
Persib sendiri pada pertandingan kedua melawan Persikas Subang menang 2-0. Meski tim Persib merupakan tim tangguh namun Pesik tidak akan gentar karena bermain bola itu 11 lawan 11.
“Bagi kami sebelum pluit panjangan dibunyikan semua memiliki peluang yang sama. Kepada pemain sudah ditegaskan jangan silau dengan nama Persib karena sepakbola itu merupakan permain kolektif,” ucapnya.
Terpisah, Sekjen Askab Kuningan Cepi mengatakan, kekalahan ini tidak perlu disesali karena pemain sudah berjuang keras. Semua yang melihat bisa menilai bagaimana kualitas tim Pesik Kuningan. (agus)