KUNINGAN (MASS) – Dalam kejuaraan olimpiade MIPA SD yang dilaksanakan setiap tahun, perwakilan Gugus Ahmad Yani Kecamatan Kuningan selalu berpartisipasi dan meraih juara. Namun beberapa tahun terakhir, prestasi itu tidak diraih. Dengan kondisi itu, tim PKM STKIP Muhammadiyah melakukan pembinaan selama 3 bulan (Juli-September).
Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) merupakan bentuk pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM). Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Abdul Rosyid MPd dan Muhammad Noor MPd serta dilaksanakan oleh tim dosen pendidikan matematika dan PGSD STKIP Muhammadiyah Kuningan
Koordinator pengawas TK dan SD Kecamatan Kuningan H Herman MPd mengatakan, Olimpiade MIPA sudah rutin dilaksanakan setiap tahunnya disetiap jenjang pendidikan khususnya pada tingkatan SD. Kecamatan Kuningan sendiri khususnya di Gugus Ahmad Yani sudah sering mengikutsertakan perwakilan peserta didiknya untuk mengikuti kejuaraan olimpiade MIPA SD.
“Namun beberapa tahun terakhir kurang berprestasi pada kejuaraan tersebut. Hal ini dikarenakan berbagai kendala yang dihadapi. Kendala tersebut kemungkinan dikarenakan pada pemilihan peserta yang belum tepat dan pembinaan yang kurang maksimal. Padahal dulu sering berprestasi,” ujar Herman pada saat pembukaan kegiatan pembinaan, Rabu (24/7/2019).
Ketua tim PKM Abdul Rosyid MPd mejelaskan, kegiatan tersebut merupakan program hibah Kemenristekdikti. Dalam melaksanakan kegiatan pembinaan olimpiade, tim PKM STKIP Muhammadiyah Kuningan bekerja sama dengan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Ahmad Yani Kecamatan Kuningan.
“Rencananya kegiatan ini akan berlangsung sekitar tiga bulan dari mulai Juli sampai September yang diikuti oleh guru kelas 5 dan 6 masing-masing 10 orang, serta melibatkan 20 siswa kelas 5 SD se-Gugus Ahmad Yani Kuningan,” jelas Abdul Rosyid yang didampingi anggota tim PKM, Muhammad Noor MPd.
Tujuan dari kegiatan itu, lanjut Adro sapaan akrabnya, agar siswa SD di Gugus Ahmad Yani kelak bisa berprestasi dalam olimpiade MIPA, baik tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.
“Ini adalah upaya kami dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Mudah-mudahan kelak ada siswa SD disini (Gugus Ahmad Yani, red) yang berprestasi dalam olimpiade,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Gugus Ahmad Yani Nono yang didampingi salah satu perwakilan kepala sekolah mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat baik dan bagus seperti yang diharapkan oleh sekolah.
“Kami selaku pengurus Gugus Ahmad Yani sangat berterima kasih dan merasa terbantu serta berharap kedepannya tidak hanya MIPA,” ucap Nono diamini Hj Esih SPd. (ali)