KUNINGAN (Mass) – Pernyataan Ketua DPD Partai Golkar Kuningan, H Yudi Budiana SH dalam menyikapi mundurnya dr Toto Taufikurohman Kosim, tidak diladeni. Saat dikonfirmasi langsung Sabtu (20/5/2017), Toto enggan untuk berbicara panjang lebar.
“Saya mawas diri. Saya enggak mau jadi benalu bagi Partai Golkar, jika memang dianggap begitu. Makanya saya memilih untuk mengundurkan diri,” ujar pria yang tinggal di Kecamatan Ciawigebang tersebut.
Direktur RSU KMC ini melanjutkan, pihaknya menghormati keputusan ketua partai. Baik dengan tidak pernah melibatkannya dalam berbagai acara kepartaian hingga kebijakan lainnya. Sekarang, dirinya ingin refress dan membuka lembaran baru.
Sementara itu, Toto merupakan salah satu figur yang digadang-gadang untuk maju mencalonkan bupati di pilkada 2018 nanti. Kans mantan kader partai berlambang pohon beringin tersebut cukup besar.
Bahkan berdasarkan hasil survey lembaga terkemuka, Toto menempati urutan kedua setelah H Acep Purnama. Kini, relawan pendukung politisi berbasic kesehatan ini mulai menjamur.
“Kebetulan saya sekretaris SeDoT (Sedulur Dokter Toto). Beda dengan SDT (Sadulur Dokter Toto) yang sudah lama terbentuk. Ada juga BaToK (Baraya Dokter Toto Kosim). Pokoknya kita lihat saja nanti. Sekarang, hasil survey terbaru, tingkat elektabilitas beliau di urutan ke 2,” ungkap Agus Sucipto. (deden)