Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Pimpinan DPRD Selalu Persoalkan ASN Sekda Dian, Fraksi Golkar Respek kepada Dian  Rachmat Yanuar

KUNINGAN (MASS) – Setelah mengamati pernyataan-pernyataan Sdr. Ketua DPRD Kuningan yang rajin secara terus menerus mempersoalkan status ASN Sdr. Dian Rachmat Yanuar selaku Sekda, sementara di sisi lain akhir-akhir ini dari berbagai elemen masyarakat dengan terang-terangan memasang alat-alat peraga bernada dukungan/usulan agar Sdr. Dian Rachmat Yanuar maju sebagai Calon Bupati Kuningan pada Pilkada Kuningan tahun 2024. Selain itu, ramai diberitakan di berbagai media bahwa Sdr. Dian Rachmat Yanuar disebut-sebut akan diusung oleh Partai Golkar.

Maka dengan ini, saya selaku Pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Kuningan dan sebagai anggota DPRD, Kuningan perlu menyampaikan beberapa hal terkait pernyataan Ketua DPRD di berbagai media masa, langkah Ketua DPRD membuat laporan ke KASN, dan langkah Ketua DPRD Kuningan mengundang Pj. Bupati, Asda dan penyelenggara Pemilu.

Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa di antara Pimpinan DPRD Kuningan yang selalu mempersoalkan Sekda adalah Ketua DPRD Kuningan. Hal yang menjadi pertanyaan besarnya adalah apakah statement tersebut atas nama pribadi atau atas nama lembaga? Sepengetahuan saya, di lembaga DPRD tidak pernah ada diskusi-diskusi atau pembahasan resmi yang melibatkan alat kelengkapan yang ada ataupun Pimpinan Fraksi untuk melakukan kajian secara serius dan mendalam tentang ASN dalam Pilkada 2024. Sementara yang bersangkutan secara gencar menyampaikan berbagai pernyataan bahkan press conference, seolah-olah bertindak atas nama lembaga DPRD.

Adapun relevansi poin di atas dengan Partai Golkar adalah bahwa mekanisme yang dilaksanakan oleh Partai Golkar dalam rangka rekruitmen Calon Bupati/Wakil Bupati adalah melalui penjaringan dan penyaringan. Jauh sebelumnya, tepatnya sekitar bulan Maret 2024 kami megadakan rapat untuk menginventarisasi nama-nama yang kiranya layak diusulkan ke DPP Partai Golkar untuk disurvei. Penting saya sampaikan, bahwa tahap ini tanpa sepengetahuan Sdr. Dian Rachmat Yanuar yang notabene berstatus ASN.

Pada tahap ini menurut penilaian Partai Golkar terdapat 2 nama yang memiliki potensi untuk diusulkan sebagai Calon Bupati/Wakil Bupati Kuningan pada Pilkada tahun 2024, yaitu Ir. H. Asep Setiamulyana dan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. Namun pada bulan Ramadlan, tepatnya Lima hari sebelum Idul Fitri, pihak DPP Golkar menginformasikan kepada DPD Partai Golkar Kabupaten Kuningan, bahwa DPP Partai Golkar akan mengadakan survei terlebih dahulu.

Jadi sebenarnya jika melihat fakta di atas, sampai hari ini Partai Golkar sesungguhnya belum secara resmi menentukan nama/figur Calon Bupati/Wakil Bupati untuk Pilkada Kuningan tahun 2024. Hal tersebut dikarenakan Partai Golkar masih akan terus mematangkan berbagai persiapan dan masih harus menunggu hasil survei berikutnya. Terlebih, kami juga memahami, menyadari, sekaligus menghormati posisi Sdr. Dian Rachmat Yanuar yang masih berstatus ASN aktif. Adapun kehadiran Sdr. Dian Rachmat Yanuar dalam agenda Partai Golkar pasca Idul Fitri, perlu kami tegaskan bahwa kehadirannya atas dasar undangan resmi dari Panitia.

Dalam kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan kronologis bahwa tanggal 3 Juni lembaga DPRD Kuningan melalui Badan Musyawarah (Banmus) mengadakan rapat berkenaan dengan Jadwal Kegitan DPRD bulan Juni 2024, dengan dinamika perdebatan rapat yang terjadi. Sorenya, Pimpinan DPRD mengadakan Kunjungan Kerja ke Jakarta, padahal agenda tersebut tidak masuk dalam jadwal Banmus. Penting untuk diketahui, mulai pelantikan sampai sekarang agenda kunker Pimpinan DPRD tidak pernah terjadwal dengan baik, sementara Pimpinan DPRD adalah sebagai alat kelengkapan DPRD.

Berikutnya tanggal 4 Juni 2024, berdasarkan informasi dari Sekretariat DPRD Kuningan, Pimpinan DPRD didampingi Sekretaris DPRD dan Kasubbag mendatangi Kantor KASN di Jakarta. Dalam kesempatan itu Ketua DPRD membuat laporan tentang Sekda Dian. Pertanyaan adalah dalam kapasitas sebagai apa Pimpinan DPRD membuat laporan? saya sendiri melihat Tindakan ini merupakan bentuk tindak lanjut Ketua DPRD yang selalu getol dan tendensius mempersoalkan Sdr. Dian Rachmat Yanuar yang berpotensi maju dalam kontestasi Pilkada 2024. Sementara kunjungan mereka ke Jakarta dengan dalih kunker tentu menggunakan fasilitas dan uang negara. Padahal sejatinya Tujuan utama dari kunjungan kerja adalah untuk berbagi pengalaman, bertukar informasi, dan mempelajari praktik terbaik dalam pemerintahan daerah.

Saya pun mencoba mencari tahu dan menghubungi Sdr. Dian Rachmat Yanuar untuk menanyakan apakah sudah ada panggilan dari KASN terkait laporan Pimpinan DPRD. Sdr. Dian Rachmat Yanuar pun menyampaikan bahwa pada tanggal 5 Juni ada undangan dari KASN perihal klarifikasi melalui zoom meeting dengan KASN. Tentu saja hal ini semakin menjelaskan bahwa memang ada laporan dari Pimpinan DPRD, walaupun Ketua DPRD menyampaikan saat wawancara dengan media bahwa tujuan berangkat ke Jakarta adalah untuk konsultasi ke KASN. Kalau benar hanya untuk konsultasi, kenapa pada tanggal 5 Juni ada surat undangan klarifikasi melalui zoom meeting dengan KASN. Namun demikian, sebagai bentuk ketaatan Sdr. Dian Rachmat Yanuar sebagai abdi negara, tanggal 6 Juni 2024 Sdr. Dian Rachmat Yanuar telah menyampaikan klarifikasi kepada KASN. Menurut informasi, klarifikasi semuanya bersifat normatif dan mampu dijawab dengan lugas dan tegas oleh Sdr. Dian Rachmat Yanuar.

Tak sampai disitu, Pimpinan DPRD rupanya masih belum puas dengan menyampaikan laporan ke KASN. Sebab tanggal 6 Juni 2024 Pimpinan melalui Ketua DPRD mengundang Pj. Bupati, Kepala BKPSDM, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Satpol PP, Kabag Hukum, Bawaslu dan KPU, yang dikemas dengan acara membahas tahapan pelaksanaan Pilkada Kuningan tahun 2024.

Kalau memang benar membahas tahapan PIlkada 2024, kenapa Sdr. Dian Rachmat Yanuar tidak diundang? Sementara jabatannya selain Sekda juga Ketua Desk Pilkada dan Ketua Satgas Netralitas ASN. Padahal justru disitulah forum yang sangat strategis untuk membahas berbagai isu penting dan strategis. Hal semakin mempertegas, bahwa memang ada rasa tidak suka Ketua DPRD kepada Sdr. Dian Rachmat Yanuar secara pribadi. Hal ini diperkuat setelah rapat saat ditanya media Ketua DPRD menyatakan bahwa Pj. Bupati menyampaikan bahwa Sekda Dian sudah ijin mau nyalon Bupati. Kok, hal seperti itu harus disampaikan ke ruang publik padahal itu adalah mungkin itu obrolan yang sifatnya personal yang disampaikan secara non formal.

Saya sebagai Ketua Fraksi merasa bahwa lembaga DPRD kalau ada permasalahan, cukup hanya di unsur Pimpinan, tidak dibahas atau didiskusikan dengan alat kelengkapan DPRD lainnya. Hal ini seolah mengesankan bahwa lembaga DPRD hanya milik Pimpinan DPRD saja. Kalau begitu, apa gunanya ada Fraksi-Fraksi DPRD dan ada alat-alat kelengkapan lainnya.

Oleh karena itu, ijinkan pada kesempatan ini saya sampaikan secara pribadi bahwa saya respect kepada Sdr. Dian  Rachmat Yanuar yang sampai dengan hari ini terus bekerja dengan sungguh-sungguh melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Sekretarisa Daerah dan sekaligus mendampingi Pj. Bupati untuk membangun Kabupaten Kuningan. Namun kenapa selalu dipersoalkan, seolah-olah ada pelanggaran yang dilakukan. Padahal, fakta menunjukkan, ada kandidat yang secara aktif terang-terangan datang ke kantor-kantor partai politik untuk ikut penjaringan namun tidak dipersoalkan, walaupun kemarin ada informasi baru mau mengajukan cuti.***

H. Yudi Budiana, S.H

Anggota Fraksi Golkar DPRD Kuningan

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, menyatakan rasa kehilangan atas digantinya Iip Hidayat sebagai PJ Bupati Kuningan. Ia menilai Iip merupakan sosok...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Meski dari partai yang sama, antara Hj Ika Siti Rahmatika selaku ketua PMI Kuningan dan Nuzul Rachdy pimpinan DPRD Kuningan berbeda...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Aksi dugaan pengeroyokan yang terjadi belum lama ini di sebuah pertokoan Jl Otista Kuningan, ramai-ramai disikapi oleh pimpinan dan anggota DPRD...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Berdasarkan hasil Fit and Proper Test, Nuzul Rachdy SE terpilih jadi Ketua DPC PDIP Kuningan mengisi kekosongan jabatan pasca ditinggal Alm...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Isue pencalonan Tuti Andriani, adik kandung mantan Bupati Kuningan Alm H Acep Purnama, membuat Sekretaris DPC PDIP Kuningan, Nuzul Rachdy angkat...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Hiruk pikuk terkait sikap Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, pada pergulatan Pemilihan Bupati (Pilbup) Kuningan, sudah terlihat...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Bawaslu Kabupaten Kuningan mengaku pihaknya terus melakukan penggalian informasi untuk Sekda Dian Rahmat Yanuar dan Dokter Deni Wirananggaphati. Hal itu disampaikan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – DPRD Kabupaten Kuningan mendesak Pemerintah Daerah untuk melakukan evaluasi terhadap kebijakan penatan PKL Siliwangi dan Taman Kota Kuningan. Hal itu salah...

Health

KUNINGAN (MASS) – Usia tidak membatasi pria ini dalam menjalankan aktivitas semi ekstrim. Meski sudah berumur 63 tahun, Hutan Linggasana di lereng Gunung Ciremai...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pernyataan Bakal Calon Bupati Kuningan, dr Deni Wirananggapathi mendapat apresiasi dari politisi PDIP, Nuzul Rachdy SE. “Saya mengapresiasi sikap Dokter Deni,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Apa yang diungkapkan Ketua Bawaslu yang kemudian diperkuat oleh Ketua DPRD, dinilai salah tafsir. Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar yang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – DPC PDIP Kabupaten Kuningan menegaskan pihaknya siap mengusung Calon Bupati. Sementara, DPC Partai Gerindra Kuningan siap usung jadi Wakil Bupati. Hal...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Program Pemasangan PJU Kuningan Caang yang dianggarkan lebih dari 100 Milliar dari Bantuan Provinsi Jawa Barat, sejak awal memang penuh kontroversi....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Meski Ganjar-Mahfud, capres-cawapres yang diusung PDI Perjuangan kalah telak, namun Kabupaten Kuningan masih “merah”. Terbukti dari prediksi komposisi kursi di DPRD,...

Headline

KRAMATMULYA (MASS) – Bukan hanya Caleg Incumbent, Hj Siti Mahmudah dari PKS, H Udin Kusnaedi yang pernah menjabat ketua DPD PAN Kuningan pun melakukan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Mentri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia, Prof Dr H Moh Mahfud Mahfodin SH SU MIP atau yang lebih dikenal...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan dianggap PHP (Pemberi Harapan Palsu) oleh Fraksi Golkar dalam Pandangan Umum (PU) nya karena belum merealisasi usulan pembangunan Kantor...

Politics

JAKARTA (MASS) – Tidak kurang 5000 kader banteng se Indonesia bekumpul di JIE Kemayoran Jakarta untuk membulatkan tekad memenangkan PDIP dalam pemilu 2024 secara...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Kopi Silihwangi Ciremai yang diproduksi putra daerah, tepatnya di Desa Linggasana Kecamatan Cilimus mendapat acungan jempol dari tokoh nasional. Beberapa tokoh...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kejadian menggegerkan datang dari kediaman Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy SE, yang berada di Desa Maniskidul Kecamatan Jalaksana. Pasalnya, pada...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Usai pengumuman Calon Presiden Ganjar Pranowo oleh Ketua Umum Prof Dr Hj Megawati Soekarno Putri, Relawan Ganjaris bersama dengan BNR (Baraya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – SK personalia dan tugas Pansus Tunda Bayar APBD TA 2022, ternyata sempat “kadaluarsa”. Pasalnya, dalam SK pimpinan, tugas Pansus harusnya bisa...

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPRD Kabupaten Kuningan mengagendakan reses pekan ini mulai 13-18 April 2023, menjelang berakhirnya bulan Ramadhan. Reses sendiri, merupakan agenda para anggota...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Mantan Ketua Hanura Kuningan Dadang Abdullah membuat ajakan untuk tidak memilih partai serba gagal. Dalam ajakannya, Dadang mengatasnamakan diri sebagai KORAKAP...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pasca dirilisnya survey Partai Politik peserta Pemilu 2024 di Kabupaten Kuningan oleh Jamparing Research, partai pemenang Pemilu sebelumnya, PDIP, angkat suara....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Setelah berkali-kali diskor akhirnya pembentukan Pansus Gagal Bayar diketok palu. Itu setelah Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy SE mencabut skorsing sekitar...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE menganggap lama atau tidaknya memproses surat usulan Pansus, sangat relative. Nuzul, mengatakan hal itu...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pemanggilan eksekutif oleh pimpinan DPRD justru menuai kritik dari anggota komisi 3 DPRD Kabpaten Kuningan, H Yudi Budiana S H (F-Golkar)....

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE meminta yang tidak hadir dalam Sidang Rapat Paripurna, tidak berspekulasi dan komentar seolah-olah pimpinan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pada ulang tahunnya yang ke-61, Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy SE menggelar bedah buku auto biografi-nya yang berjudul Tetirah Sang Pencerah....

Advertisement