KUNINGAN (MASS)- Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) melakukan kunjungan ke Pendopo Kabupaten Kuningan, Selasa (24/04/18). Rombongan diterima langsung Plt. Bupati Kuningan Dede Sembada, ST, didampingi oleh Kepala Badan Kesbangpol, Drs H Dadi Hariadi, M.Si., Camat Maleber Drs. Saleh Rochiat, M.Si, Kepala Bagian Humas Dr. Wahyu Hidayah, M.Si dan Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten Kuningan, Guruh Imawan Zulkarnaen, S.STP, M.Si.
Rombongan Seskoad dipimpin oleh Kolonel Inf. Totok Sulistyono, S.H., M.M. beserta tujuh belas orang perwira Siswa Dikreg LVI Seskoad TA. 2018 dan dua Dosen Pendamping serta satu orang Pakar Penelitian Dr Romy Saputra. Para siswa seskoad tersebut melakukan kunjungan dalam rangka penelitian.
Adapu peneltiannya adalah mengenai Sinergitas TNI-Polri dan Pemerintah Daerah dalam memelihara situasi kondusif pada pelaksana Pilkada serentak dan Pilpres guna mendukung stabilitas nasional, khususnya di Kabupaten Kuningan.
Sebagaimana diketahui bahwa, Kabupaten Kuningan merupakan salah satu Kabupaten di Indonesia yang akan melaksanakan Pilkada serantak Tahun 2018. Situasi yang relatif kondusif di Kabupaten Kuningan menarik minat siswa Seskoad untuk dijadikan objek penelitian.
Dr. Romy Saputra, menyebutkan, bahwa penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengumpulkan data primer, yaitu data yang diperoleh peneliti secara langsung dengan turun ke lapangan, sehingga data yang diperoleh merupakan data yang faktual dan empiris.
“Terima kasih kepada Bapak Plt Bupati yang telah menerima kami, semoga hasil penelitian kami dapat bermanfaat untuk kemudian dijadikan data yang faktual dan empirik sebagai bahan siswa kami yang kini tengah menempuh pembelajaran di Seskoad,” ujarnya.
Sementara Plt Bupati Kuningan Dede Sembada terlihat sangat antusias dengan kedatangan para siswa Seskoad. Menurtnya, mrupakan suatu kehormatan bagi Pemdkab Kuningan dikunjungi Seskoad .
“Selamat datang dan atas nama Pemerintah Daerah Kami saya berterima kasih sekali atas kunjungannya. kondisi Kabupaten Kuningan menjelang Pilkada relatif kondusif. Tidak ada permasalahan yang menimbulkan gejolak sosial yang luar biasa dalam masyarakat. Hal ini terbangun atas sinergitas antara kami Pemerintah Daerah dengan TNI-Polri serta seluruh elemen masyarakat, baik para alim ulama, tokoh masyarakat serta unsur lainnya, sehingga dapat sama-sama menjaga situasi yang kondusif sampai sekarang ini, ” beber Desem.
Ia berharap gelaran pilkada dapat dijadikan ajang rekreasi wisata politik yang tidak menimbulkan ketakutan bagi masyarakat, tetapi dapat dijadikan sebagai pendidikan dan pembaharuan bagi terlaksananya demokrasi, khususnya di Kabupaten Kuningan.
“Adanya perbedaan dalam pilihan bukan dijadikan untuk permusuhan, tetapi lebih kepada terlaksananya pesta demokrasi yang aman, dengan tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dalam masyarakat, ” tandasnya.
Selepas diterima oleh Plt. Bupati, siswa Seskoad dibagi menjadi 3 kelompok untuk melakukan wawancara. Satu kelompok mewawancarai langsung Plt. Bupati bertempat di Pendopo. Dua kelompok lainnya mewawancarai Kepala Kesbangpol Drs H Dadi Hariadi, M.Si dan Camat Maleber Drs. Saleh Rochiat, M.Si bertempat di Ruang Rapat linggarjati Setda Kabupaten Kuningan.
Wawancara yang dilakukan adalah seputar kondisi masyarakat menjelang pilkada 2018 serta sinergitas Pemerintah Daerah, TNI -Polri. (agus)
