KUNINGAN (MASS) – Pelaksana tugas Bupati Kuningan, Dede Sembada, meninjau beberapa lokasi bencana alam angin puting beliung yang terjadi Rabu (23/5/2018). Ia bersama tim BPBD meninjau beberapa daerah yang tertimpa bencana angin puting beliung Desa Sindangsari, Sindangagung Kecamatan Sindangagung dan Desa Lengkong, Desa Citiusari, Kecamatan Garawangi.
Kepada masyarakat yang tertimpa bencana, Desem, menyampaikan pesan agar bersabar serta tawakal dalam menerima cobaan. Pemerintah Kabupaten Kuningan senantiasa hadir di tengah masyarakat untuk menangani persoalan serius yang dialami masyarakat.
“Tadi saya sudah menelepon PLN untuk segera memulihkan keadaan aliran listrik yang terputus, kalau berisiko kemungkinan besok karena saat ini waktu sudah malam,” kata Plt Bupati Dede Sembada.
Ia juga sudah mengintruksikan kepada BPBD dan DLH untuk bekerja optimal. Begitu pula kepada pemerintah desa daerah yang tertimpa bencana puting beliung agar menganggarkan dana dari perubahan APBDes.
“Diharapkan besok segera ditangani dan diintruksikan kepada kepala desa untuk menghitung kerugian agar situasi secepatnya normal,” paparnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan bersama masyarakat, melakukan penanganan akibat bencana alam angin kencang yang terjadi di beberapa daerah pada Rabu (23/5/2018) sekira pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Kuningan, angin kencang yang terjadi Rabu sore di Dusun Kliwon, Pahing, Manis, Wage dan Dusun Puhun Desa Sindangsari, Kecamatan Sindangagung telah menyebabkan 6 rumah rusak sedang.
“Kami telah menurunkan tim assesment serta melakukan pemangkasan pohon,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin.
Selain itu, sambung Agus, tim BPBD mengkaji akses jalan Garawangi tepatnya di Dusun Manis RT. 07 RW.03 Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi, karena terhalang pohon albasia, bungur, mahoni, angsana yang tumbang menimpa badan jalan.
Angin kencang melanda juga wilayah Dusun Pahing Rt.05 RW. 03 Desa Kertaungaran, Kecamatan Sindangagung, yang mengakibatkan satu rumah milik Ny. Rohayati (68) tertimpa pohon Melinjo, pohon Nangka, dan pohon Mangga.
Di Desa Kaduagung, Kecamatan Sindangagung, angin kencang mengakibatkan satu rumah milik Eman (43) mengalami rusak sedang akibat tertimpa pohon albasia.
“Musibah itu telah menyebabkan pula terputusnya aliran listrik di beberapa wilayah yang terjadi angin kencang,” imbuhnya.
Dari informasi yang kuninganmass.com peroleh ternyata serangan puting belung itu menyebabkan kerusakan rumah bukan hanya puluhan tapi ratusan. Banyak asbes dan genteng bertebrangan . Namun, mereka memilih memperbaiki sendiri karena dianggap kerusakan ringan.(agus)