KUNINGAN (MASS) – Memasuki era revolusi industri 4.0, cara mendidik anak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Menyikapi hal tersebut, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) STKIP Muhammadiyah Kuningan menggelar seminar nasional, Sabtu (2/3/2019).
Semnas dengan tema ‘Menjadi pendidik anak usia dini di era revolusi industri 4.0’ dikupas tuntas oleh tiga pemateri. Ketiga pemateri itu Plt. Kadisdikbud Kuningan Drs H Maman Hermansyah, Kepala Lembaga Sergur UNJ dan Ahli Neorosains AUD Dr Totok Bintoro MPd dan Kepala Lab PAUD Permata Uhamka dan Ahli PAUD Susianty Selaras Ndari MPd.
Sebanyak 485 orang Guru PAUD TK/RA/KOBER/TPA dan mahasiswa memadati Aula Gedung C STKIP Muhammadiyah Kuningan. Selain mendapatkan penjelasan dari ketiga pemateri, terdapat 11 orang yang mempresentasikan makalah hasil penelitian.
Ketua Prodi PG-PAUD Erna Juherna MPdI mengatakan, kegiatan ini merupakan perhatian civitas akademika terhadap masyarakat untuk mengedukasi guru, mahasiswa, orang tua atau siapapun yang memiliki kepedulian terhadap perkembangan anak usia dini saat ini.
“Dalam mendidik anak kita harus belajar dan berinovasi. Dalam hadits dikatakan ‘didiklah anak anakmu sesuai dengan zamannya’. Oleh karena itu, insya allah pada hari ini akan kita kupas tuntas bagaimana cara mendidik anak di era revolusi industri 4.0 ini,” ucap Erna dalam sambutannya.
Tindak lanjut dari kegiatan ini, lanjutnya, Prodi PG-PAUD memfasilitasi guru dan orang tua yang memiliki permasalahan-permasalahn dalam menghadapi anak usia dini. Bagi yang sudah mendaftar, akan dimasukkan ke dalam grup WA yang terdapat Dosen PG-PAUD, Psikolog, ahli PAUD dan Bimbingan Konseling.
Sementara itu, Bunda PAUD Hj Ika Acep Purnama mengatakan, Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara. PAUD dipersiapkan untuk mengikuti pendidikan dasar atau pendidikan lanjutan, oleh karena itu tenaga pendidik perlu disiapkan secara baik melalui diklat maupun seminar.
“Dimana tenaga pendidik melaksanakan tugasnya sebagai pendidik di TPA, KOBER TK dan Satuan PAUD Sejenis, sangat diharapkan memiliki kompetensi sesuai dengan standar pendidikan yaitu kompetensi pendagogik, kompetensi kepribadian, sosial dan professional. Sehingga terwujudnya layanan PAUD yang berkualitas,” jelas Istri Bupati Kuningan itu. (ali)