KUNINGAN (MASS) – Musibah yang melanda Kabupaten Kuningan yang berdampak pada 6.312 jiwa di 6 kecamatan menggugah kepedulian mahasiswa. Hal tersebut dibuktikan dengan diadakannya bakti sosial penggalangan dana oleh Himpunan Mahasiswa PTIK (HIMATIK) STKIP Muhammadiyah Kuningan.
Penggalangan dana tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, (24/02/2018) di Pasar Kepuh dan Pasar Baru Kuningan.
Acara yang diketuai oleh Nunu Nugraha berjalan lancar dan mendapatkan dukungan dari pengelola pasar, pedagang maupun pengunjung pasar. Dukungan tersebut dibuktikan dengan terkumpulnya uang sebesar Rp. 1.253.000,- dan pakaian layak pakai.
“Alhamdulillah masyarakat pasar welcome dengan adanya acara ini. Hasil penggalangan dana tersebut sebesar Rp. 1.253.000,- dan ada juga pakaian layak pakai. Kami ucapkan terima kasih dan semoga bantuan yang Bapak/Ibu berikan mendapatkan balasan dari Allah dan dapat meringankan beban saudara kita yang terkena musibah,” ucap mahasiswa semester 4 itu.
Pada briefing sebelum acara bakti sosial dimulai, Yola Maolana sebagai ketua HIMATIK memberikan motivasi kepada anggotanya bahwa dengan adanya bencana di Kabupaten Kuningan, seharusnya mahasiswa harus lebih peka terhadap kondisi sosial. Kepekaan mahasiswa tersebut perlu ditunjukkan dengan aksi nyata dalam membantu masyarakat.
“Mahasiswa merupakan penerus bangsa dimana perlu bersosialisasi dengan masyarakat karena itu merupakan salah satu poin tridarma perguruan tinggi. Dengan aksi nyata ini semoga menjadi motivasi dan dapat membuka mata, hati dan kepekaan mahasiswa terhadap masyarakat,” ujar mahasiswa yang hobby fotograpi itu.
Ketika diwawancarai oleh kuninganmass.com, penggalangan dana tersebut akan berlanjut pada acara CFD hari minggu (25/2/2018) dengan acara long march dengan start di pandapa dan finish di taman kota.
“Insya allah acara penggalangan dana akan berlanjut di CFD bersama mahasiswa STKIP Muhammadiyah Kuningan. Bagi masyarakat kuningan yang ingin berkontribusi kami tunggu di CFD tepatnya di taman kota,” pungkasnya. (ali)