KUNINGAN (MASS) – Setiap perbatasan daerah, selalu menjadi cerminan dari satu sama lain. Entah itu dari pembangunanya, ekonominya, hingga akses jalannya. Begitulah yang bisa digambarkan dari keberadaan Desa Tangkolo Kecamatan Subang. Desa yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis tersebut, harus rela menyaksikan perbedaan yang signifikan dari pembangunan dan akses, terutama jalan raya penghubung dua kabupaten.
“Ya emang beda sih, pokoknya kalo mau ngebedain Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Ciamis mah gampang, tinggal liat kualitas jalannya aja,” ujar salah satu masyarakat, Sidik dengan nada getir, Minggu (26/1/2020) siang.
Menurutnya, kondisi jalan berlubang bahkan di beberapa titik harus ditambali oleh masyarakat setempat. Sebagai masyarakat Kabupaten Kuningan yang berada di perbatasan, terkadang dirinya merasa malu.
“Kita malu dengan desa tetangga, padahal Desa Tangkolo ini kan etalase masuknya Kabupaten Kuningan, gambaran Kuningan dari penglihatan daerah tetangga,” terangnya.
Selain Sidik, warga lainnya Ridwan juga berharap janji Bupati Kuningan untuk segera melakukan perbaikan bisa direalisasikan.
“Rencana perehabana bade tahun ayeuna saur bupati, harapana mah semoga tidak sekedar janji janji belaka. Waktos eta nyariosna di acara ngawangkong Desa Kutawaringin,” imbuhnya dalam bahasa sunda.
Menurutnya, saat ini perbaikan jalan penghubung dua kabupaten tersebut memang layak menjadi prioritas. Selain sebagai ‘harga diri’ dan bukti pembangunan yang bisa dibanggakan pada daerah tetangga, akses ekonomi antara dua kabupaten juga terganggu karena hal tersebut. (eki)