KUNINGAN (MASS) – Sarana dan prasarana menjadi kebutuhan utama bagi manusia untuk mendekatkan diri pada sang maha pencipta (Allah SWT). Hal ini dilakukan dengan membangun masjid di lingkungan kampus STKIP Muhammadiyah Kuningan.
Masjid yang bernama Jami Nuroh Binti Sholih Al-Mudafi’i tersebut diresmikan langsung oleh Syekh Dr Aidan ditemani Syekh Al-Mudafi’i, Rabu (7/3/2018). Hadir Ketua STKIP Muhammadiyah Dr. Muhammad Syamsudin, S.Ag., M.Pd., Ketua PDM Wahid TBK, dan tamu undangan lain.
Ketua Pelaksana Khaerul Anwar mengatakan, dengan terbangunnya masjid diharapkan menjadi pusat beribadah dalam pelaksanaan shalat lima waktu berjamaah, menjadi pusat beribadah bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat serta kegiatan-kegiatan keIslaman lainnya.
“Pembangunan masjid ini menghabiskan dana sebesar 1,4 miliyar. Dana yang didapat dari donatur sebesar 850 juta dan 10 juta untuk Mushaf. Oleh karena itu dalam pembangunan ini masih menyisakan tunggakan sebesar kurang lebih 470 juta. Mohon maaf untuk karpet dan sound system pun masih meminjam untuk acara ini, mudah-mudahan tunggakannya bisa cepat terselesaikan,” ucapnya.
Ia berharap, kedepannya masjid ini dapat bermanfaat khususnya bagi STKIP Muhammadiyah Kuningan itu sendiri, dan umumnya bagi masyarakat Kuningan sebagai pusat dakwah Islamiyah.
Sementara Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan Dr. Muhammad Syamsudin, S.Ag., M.Pd menyampaikan, diresmikannya masjid Jami’ Nuroh Binti Sholih Al-Mudafi’i dapat bermanfaat dan menjadi pusat dakwah Islamiyyah bagi para mahasiswa, dosen, keluarga Muhammadiyah dan masyarakat umumnya.
“Mudah-mudahan dengan adanya masjid ini, bisa terus meningkatkan keImanan, keIslaman kita semua sebagai umat muslim. Karena yang sulit itu bukan membangun melainkan mempertahankan kemakmuran masjidnya. Sehingga masjid ini menjadi masjid yang makmur,” tuturnya. (argi)