KUNINGAN (MASS) – Setelah pekan sebelumnya Braya Al-Ikhlash ( Alumni Ponpes Modern Al-Ikhlash) gagal bermain bola dengan Ciwiru FC dikarenakan faktor cuaca.
Kali ini Tim yang berjuluk GGS alias ganteng-ganteng sarungan menghadapi tim eks Porda 98 yang di huni oleh pemain-pemain senior penuh pengalaman.
Walaupun cuaca cerah hujan tetap terjadi yaitu hujan gol total 10 gol tercipta dengan skor imbang 5-5.
Braya Al-Ikhlash sendiri masih dihiasi oleh Tebe si jangkung putih tapi bukan generasi tulang lunak, Latif si kacamata kuda serta Yana yang sama memiliki postur tinggi besar tapi bukan jin.
Sedangkan di lini tengah masih mengandalkan Mas Al alias Slamet Fauzi, Cusmin pemain kribo yang mirip Maroan Fellaini, Zen si fakboy Sar’i , serta Agi si bengis sadis.
Adapun central Fowward alias stiker masih mengandalkan Delon pemain ganteng kalem yang selalu menggunakan No 46.
Tidak kalah mentereng Tim Ex Porda 98 juga di hiasi bintang yang masih terang seperti Yandi Kiper yang gayanya mirip Gianluca Pagliuca.
Kemudian Kusnara alias Narong Jaja, Eka Susangka playmaker bertubuh gempal alias geli ( gendut tapi lincah), Tio, Diyof, Edkamp, Cuyong, Sumirat dan Kurnia.
Babak pertama Eks Porda FC di kejutkan dengan 2 gol cepat dari Braya FC, tiki taka ala sarungan santri membuat Narong Center Bek Eks Porda 98 terkesima dengan teka-teki silang yang diperagakan oleh Delon Cee.
Bukan Eka Porda kalau tidak memiliki pengalaman yang mumpuni dengan ketenangan yang dimiliki.
Dalam jangka 10 menit mampu membobol gawang Braya FC 3 Gol sehingga skor 3-2 untuk kemenangan Eks Porda FC 98 di babak pertama.
Babak kedua bejalan Eks Porda 98 FC menambah Gol bintang nya adalah Jaka Ucil pemain yang menunjukan bahwa mantan pemain Porda tersebut memang bintang pada jamannya.
Beruntung Braya FC punya semangat yang kuat sekuat para jomblo yang sedang mencari jodo sehingga mampu menggetarkan jala gawang Eks Porda FC 3 Gol mampu dilesakan oleh Zen, Cusmin dan Chule pemain yang menggantikan Delon karena cidera setelah berbenturan dengan Narong.
Kemenangan di ujung mata buyar setelah Diding menyamakan kedudukan di akhir pertandingan skor pun berakhir 5-5 untuk kedua tim
Ading pelatih Braya FC menyampaikan bahwa timnya banyak belajar dari tim Eks Porda 98.
Mereka menguasai posisi memainkan permainan yang ciamik penuh strategi yang jeli sehingga mampu menahan gempuran dari Braya FC
“Pemain kami perlu banyak belajar dari permainan kali ini,” ujar Ading didampingi oleh asisten pelatih Apuy dan Andi Azhari pelatih kiper.(agus)